Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan awal November 2022.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG terkoreksi 46,58 poin atau 0,66% ke level 7.052.303 pada penutupan perdagangan Selasa (1/11).
Delapan sektor menekan IHSG dengan sektor energi, perindustrian dan transportasi turun paling dalam. Total volume perdagangan saham di BEI pada Selasa mencapai 21,97 miliar dengan total nilai transaksi Rp 14,62 triliun.
Ada 355 saham yang turun, 186 saham yang naik dan 161 saham yang stagnan.
Investor asing kembali melanjutkan net buy sebesar Rp 593,56 miliar di seluruh pasar.
Baca Juga: IHSG Turun 0,66% ke 7.052, Sektor Energi Terjun 2,98% Pada Selasa (1/11)
Kendati demikian sejumlah saham ini banyak dijual asing di tengah kenaikan IHSG.
Investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 196,6 miliar. Saham ADRO ditutup turun 5,78% ke 3.750 per saham. Total volume perdagangan saham ADRO mencapai 170,5 juta dengan nilai transaksi Rp 651,4 miliar.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga banyak dilego asing Rp 95,4 miliar. Saham UNVR ditutup turun 2,37% ke Rp 4.530 per saham. Total volume perdagangan saham UNVR mencapai 85,8 juta dengan nilai transaksi Rp 393,4 miliar.
Baca Juga: Asing Net Buy Jumbo di Akhir Oktober, Ini Saham yang Banyak Diborong
Kemudian saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) juga banyak dijual asing Rp 74,0 miliar. Saham ITMG anjlok 6,10% ke Rp 42.300 per saham. Total volume perdagangan saham ITMG mencapai 6,8 juta dengan nilai transaksi Rp 293,5 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Selasa:
1. ADRO Rp 196,6 miliar
2. UNVR Rp 95,4 miliar
3. ITMG Rp 74,0 miliar
4. TBIG Rp 29,3 miliar
5. MIKA Rp 17,4 miliar
6. INDY Rp 17,3 miliar
7. BUKA Rp 16,9 miliar
8. AGRO Rp 10,4 miliar
9. ARTO Rp 9,8 miliar
10. SMDR Rp 7,7 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
