kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

ASII naikkan capex jadi US$ 1,3 miliar tahun ini


Senin, 21 Februari 2011 / 12:51 WIB
ASII naikkan capex jadi US$ 1,3 miliar tahun ini
ILUSTRASI. Konsumen memilih bahan makanan di sebuah supermarket ritel Jakarta. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/05/2018.


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) menganggarkan capital expenditure (capex) sebesar US$ 1,3 miliar pada tahun ini. Angka ini meningkat sekitar 40% dibandingkan capex tahun 2010 sebesar US$ 900 juta.

"Kenaikan capex ini karena ASII akan melakukan ekspansi di semua lini usaha," ujar Presiden Direktur ASII Prijono Sugiharto, Senin, (21/2). Lini yang dimaksud antara lain untuk bidang usaha agribisnis, batubara, infrastruktur, otomotif, dan keuangan.

Ketika dikonfirmasi mengenai rencana melakukan akuisisi di kuartal pertama tahun ini, Prijono enggan membeberkan lebih lanjut. "Nanti akan kita umumkan. Saat ini sedang ada satu sampai dua di pipe line," jelasnya.

Sementara itu, untuk target penjualan, Prijono mengungkapkan tahun ini dari segi penjualan mobil, ASII menargetkan tumbuh 5%-10%. "Kalau tumbuh 5% saja, bisa menjadi 800.000 unit mobil," ujar Prijono.

Pertumbuhan penjualan ini sejalan dengan pendapatan usaha dari sektor kendaraan bermotor roda empat. Alasan kenaikan yang konservatif ini, menurut Prijono dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, inflasi. Kedua, penerapan pajak progresif kendaraan bermotor. Ketiga, kenaikan harga BBM. Keempat, dimulaimya pembatasan subsidi BBM pada bulan April.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×