Reporter: Astri Kharina Bangun, Edy Can | Editor: Edy Can
JAKARTA. Saham PT Astra International Tbk (ASII) menjadi motor penggerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama hari ini (18/7). Berdasarkan data Bloomberg, transaksi ASII menggerakan indeks sebesar 7,4%.
Indeks sendiri pada sesi perdagangan perdana menguat 1,23% menjadi ke level 2.926,55. Level ini merupaka tertinggi sejak 4 Mei 2010 lalu. Sebelumnya, posisi tertinggi indeks adalah 2.971,25.
Selain saham ASII, penguatan indeks juga didukung oleh saham-saham perbankan. Saham tiga bank teratas mengalami penguatan. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik sebesar Rp 150 menjadi Rp 5.750 per saham, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melompat 2,61% menjadi Rp 5.900 dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 1,69% menjadi Rp 9.050 per saham.
Pergerakan indeks juga didukung oleh saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Saham produsen batubara terbesar di Indonesia ini melejit 4,49% menjadi Rp 1.860 per saham.
Secara total sebanyak 90 saham mengalami kenaikan harga, 60 saham merosot dan 70 saham tidak berubah. Volume perdagangan pada jam makan siang ini cukup besar dibandingkan sesi yang sama kemarin, yakni 5,690 miliar lembar saham. Total nilai transaksi mencapai Rp 2,283 triliun.
Di jajaran top gainers ada PT Astra International Tbk (ASII) naik 3,11% ke Rp 48.100, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 3,34% ke Rp 17.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 0,86% ke Rp 35.200, PT Indo Tambangaya Megah Tbk (ITMG) naik 1,17% ke Rp 38.800, dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 1,89% ke Rp 16.200.
Sementara itu, saham-saham yang kehilangan gain di antaranya PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) turun 1,11% ke Rp 13.350, PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) turun 1,74% ke Rp 8.450, PT mayora Indah Tbk (MYOR) turun 2,16% ke Rp 6.800, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun 0,48% ke Rp 20.700, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun 2,15% ke Rp 1.820.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
