Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Asiaplast Industries Tbk (APLI) akan membeli kembali sahamnya alias buyback maksimal 18,08 juta saham atau 1,21% dari seluruh jumlah saham yang dikeluarkan perseroan. Produsen berbagai macam barang dari plastik ini sudah menyiapkan dana sebesar Rp 1,8 miliar.
Aksi buyback ini merupakan kelanjutan dari aksi pembelian kembali saham I dan II yang berlangsung pada tahun 2012 - 2014. Sebelumnya, para pemegang saham sebelumnya telah menyetujui pembelian kembali maksimal 10% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan atau sejumlah 150 juta saham.
Asiaplast sebelumnya telah membeli 54,36 juta saham pada tahap I dan sebesar 77,55 juta saham pada tahap II. Total saham yang telah dibeli berjumlah 131,9 juta saham atau 8,79% dari seluruh saham yang dikeluarkan perseroan.
Pembelian kembali II akan berakhir pada 30 November 2015 mendatang. Asiaplast telah menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai perantara dalam aksi ini.
Dengan pembelian saham kembali ini, Asiaplast berharap struktur permodalan menjadi lebih efisien. Langkah ini bertujuan menurunkan keseluruhan biaya modal dan meningkatkan earning per share (EPS), return on asset (ROA), dan return on equity (ROE) secara berkelanjutan. "Perseroan juga bermaksud melakukan pembelian kembali dengan tujuan membantu stabilisasi harga saham agar lebih mencerminkan kondisi fundamental," ungkap manejemen APLI dalam pengumuman resmi, Selasa (21/4).
Pembelian kembali III akan dilakukan selama 18 bulan setelah disetujui RUPS. Saham hasil buyback ini akan disimpan sebagai treasury stocks.
APLI juga dapat melakukan peralihan saham hasil buyback dengan tiga cara. Pertama, menjual saham yang telah dibeli kembali, baik di dalam maupun di luar Bursa Efek Indonesia. Kedua, digunakan dalam pelaksanaan Employee Management Stock Option Plan atau Employee Management Stock Purchase Plan. Ketiga, ditarik kembali melalui pengurangan modal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News