kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.367.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.731   21,00   0,13%
  • IDX 8.389   22,05   0,26%
  • KOMPAS100 1.163   3,35   0,29%
  • LQ45 847   4,23   0,50%
  • ISSI 292   0,76   0,26%
  • IDX30 446   3,97   0,90%
  • IDXHIDIV20 513   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,41   0,31%
  • IDXV30 138   0,55   0,40%
  • IDXQ30 141   0,94   0,67%

Asian Games rampung, Fast Food Indonesia bidik pendapatan naik 12%


Jumat, 07 September 2018 / 17:46 WIB
Asian Games rampung, Fast Food Indonesia bidik pendapatan naik 12%
ILUSTRASI. Gerai KFC di Tangerang Selatan


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhelatan Asian Games baru saja selesai. Event olahraga akbar seluruh Asia cukup diapresiasi berbagai kalangan dan turut memberikan keuntungan bagi sejumlah emiten yang turut terlibat di dalamnya.

Salah satunya adalah PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST). Perusahaan yang bergerak di bidang makan siap saji tersebut turut merasakan imbasnya. Direktur FAST Justinus Dalimin Juwono mengatakan, pihaknya diuntungkan dari sisi brand awareness.

Namun, sayangnya dia tidak memberikan penjabaran secara rinci soal sumbangsih dari brand awareness terhadap pendapatan FAST.

"Dampak sales selama Asian Games tidak banyak. Tetapi kami yakin dampak brand awareness-nya cukup bagus. Selama Asian Games kemarin, kami membuka 30 gerai yang tersebar di berbagai daerah dan akan tetap dibuka sampai akhir tahun ini dan tahun depan," kata Juwono kepada Kontan co.id, Jumat (7/9).

Dari sisi kinerja, Justinus bilang prospek FAST hingga akhir tahun akan terus bertumbuh. "Prospek tahun ini masih tetap on track. Dari sisi pendapatan diharapkan bertumbuh 12% dari tahun lalu," pungkasnya.

Sekadar info, FAST membukukan kenaikan pendapatan sebesar 14% menjadi Rp 2,96 triliun pada semester pertama 2018 dari Rp 2,60 triliun pada periode yang sama di tahun 2017. Laba bersih FAST melonjak 35% menjadi Rp 102,17 miliar pada enam bulan pertama tahun ini dari Rp 75,75 miliar pada periode enam bulan pertama di tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×