kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Asian Games berpeluang mengerek saham konsumer


Jumat, 20 Juli 2018 / 07:30 WIB
Asian Games berpeluang mengerek saham konsumer


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja saham sektor konsumer melempem tahun ini. Indeks sektor konsumer berada di urutan paling buncit di Bursa Efek Indonesia. Sejak awal tahun hingga 19 Juli 2018, indeks saham konsumer turun sekitar 16,20%, melebihi penurunan IHSG yang sebesar 7,62%.

Saham Kalbe Farma (KLBF) menjadi saham big caps berkinerja terlemah di sektor konsumer. Produsen obat ini merosot 24,26% year to date. Diikuti, HM Sampoerna (HMSP) yang turun 23,04%.

Meski demikian, sejumlah saham mampu mencetak performa bagus. Pendatang baru, Prima Cakrawala Abadi (PCAR) paling moncer dengan kenaikan 1.025%. Saham Buyung Poetra (HOKI) mengekor dengan naik 142,73%.

Analis Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe menilai, penurunan HMSP karena investor masih meragukan kinerja keuangannya.

Tapi, dia melihat, produk HMSP masih laku di pasar. "Tinggal menunggu waktu saja, harga sahamnya akan naik lagi," ujarnya, Rabu (18/7). "Laba operasi emiten rokok tertekan penyesuaian tarif cukai sejak awal tahun," imbuh William Siregar, Analis Senior Paramitra Alfa Sekuritas.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta melihat, sektor konsumer terimbas pelemahan rupiah. Ini berdampak kenaikan beban bagi emiten yang menggunakan bahan baku impor, seperti KLBF.

Walau demikian, Nafan optimis kinerja sektor konsumer akan membaik di akhir tahun. Ada potensi peningkatan daya beli konsumen. Terlebih adanya ajang Asian Games.

William sependapat, Asian Games akan menjadi pemicu pendongkrak konsumsi masyarakat. Menurutnya, sektor konsumer masih akan bertumbuh hingga akhir tahun. "Secara sektoral masih overweight dengan outlook cukup positif," ungkapnya.

Saham-saham seperti HOKI dan Mayora Indah (MYOR) dinilai paling prospektif. Apalagi kedua saham ini tengah moncer di tengah optimisme investor atas kinerja emiten.

"Beras yang diproduksi HOKI masih banyak dibutuhkan. MYOR masih memiliki banyak produk ekspor," kata Kiswoyo, Rabu (18/7).

Kiswoyo rekomendasikan HOKI dan MYOR dengan target tahun ini masing-masing di Rp 900 dan Rp 3.300. Ia juga masih merekomendasi HMSP, karena berpeluang rebound. Targetnya, HMSP tahun ini di level Rp 5.000.

Sedangkan, Nafan menyarankan beli saham Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), HMSP dan KLBF. "Walaupun harganya lagi turun, fundamentalnya stabil," ujarnya.

Nafan menargetkan ROTI akhir tahun di Rp 1.115 dan HMSP di Rp 4.420. "Saham PCAR sebaiknya hold. Sudah naik drastis, sehingga cenderung akan volatil," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×