CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.859   1,00   0,01%
  • IDX 7.158   -56,74   -0,79%
  • KOMPAS100 1.093   -9,86   -0,89%
  • LQ45 870   -5,35   -0,61%
  • ISSI 216   -2,13   -0,98%
  • IDX30 446   -1,95   -0,43%
  • IDXHIDIV20 540   0,13   0,02%
  • IDX80 125   -1,10   -0,87%
  • IDXV30 136   0,28   0,20%
  • IDXQ30 149   -0,34   -0,23%

AS-China bersitegang soal Hong Kong, rupiah melemah


Selasa, 26 Mei 2020 / 17:44 WIB
AS-China bersitegang soal Hong Kong, rupiah melemah
ILUSTRASI. Mengutip Bloomberg, Selasa (26/5), rupiah melemah 0,31% ke Rp 14.755 per dollar AS.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hubungan Amerika Serikat (AS) dan China yang makin panas soal Hong Kong turut berimbas ke pergerakan rupiah. Dampaknya, rupiah berbalik melemah pada Selasa (26/5).

Mengutip Bloomberg, Selasa (26/5), rupiah melemah 0,31% ke Rp 14.755 per dollar AS. Namun, di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah masih menguat 0,07% ke Rp 14.774 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah berbalik melemah karena hubungan AS dan China semakin panas. Saat ini China semakin geram terhadap AS yang mendukung aksi demonstrasi di Hong Kong yang menolak undang-undang keamanan untuk kota tersebut.

Baca Juga: Pemimpin Hong Kong jamin UU Keamanan tak injak-injak hak dan kebebasan

"Sentimen ketegangan Hong Kong dengan China membuat yuan melemah dan rupiah ikut melemah," kata Josua, Selasa (26/5).

Selain itu, pelemahan rupiah juga dipengaruhi pelaku pasar yang khawatir pada risiko gelombang kedua virus korona yang mungkin terjadi setelah beberapa negara membuka pelonggaran lockdown.

Begitu pun di dalam negeri situasi normal baru akan segera diterapkan. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, situasi new normal bisa membawa kekuatan fundamental tetapi harus dibarengi dengan kerja keras antar pemerintah dan Bank Indonesia (BI).

Ibrahim mengatakan, BI akan selalu meningkatkan intervensi di pasar guna menjaga stabilitas rupiah. Ibrahim memproyeksikan, rupiah Rabu (27/5), berpotensi menguat terbatas di rentang Rp 14.710 per dollar AS hingga Rp 14.785 per dollar AS.

Sementara, Josua memperkirakan, rupiah masih akan melemah karena kekhawatiran risiko meningkatnya pasien positif korona secara global. Rentang rupiah besok di Rp 14.700 per dollar AS-Rp 14.800 per dollar AS.

Baca Juga: Bakal memanas, Garnisun China bertekad jaga kedaulatan di Hong Kong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×