Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
WAShINGTON. Ini pukulan telak bagi AS. pasar AS tak lagi menduduki posisi nomor satu dunia sebagai tempat investasi paling menguntungkan. Posisi Negeri Paman Sam itu digantikan oleh pasar emerging market yakni Brazil, China, dan India.
Sebelumnya, pada tiga bulan lalu, AS berada di tempat pertama dalam survei Bloomberg Global Poll. Survei tersebut dilakukan pada 16-17 September terhadap 1.408 investor, analis, dan trader.
"Situasi perekonomian AS tidak stabil," ujar salah satu responden Eric Kraus, Cheif Strategist Otkritie Brokerage House di Moscow.
Data ekonomi yang dirilis sejak polling pada Juni menunjukkan, Produk Domestik Bruto (PDB) AS melambat ke posisi 1,6% pada kuartal dua dari 3,7% di kuartal I. Pada kuartal akhir tahun lalu, PDB tumbuh 5%.
Sejak survei Juni, pasar saham AS meningkat. Standard & Poo's 500 Index sudah naik 3,62%. Namun lonjakannya tak setinggi Bovespa Index Brazil sebesar 10,56% dan Bombay Stock Exchange Sensitive Index India yang naik 10,44%. Meski begitu, performa bursa AS lebih baik dari Shanghai Stock Exchange Composite Index China yang hanya naik 1,41% sejak 3 Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News