kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.289   -194,00   -1,21%
  • IDX 6.992   -116,03   -1,63%
  • KOMPAS100 1.043   -21,20   -1,99%
  • LQ45 818   -16,03   -1,92%
  • ISSI 213   -3,42   -1,58%
  • IDX30 418   -8,84   -2,07%
  • IDXHIDIV20 504   -9,78   -1,91%
  • IDX80 119   -2,49   -2,05%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,60   -1,83%

AS Berpotensi Resesi, Mirae Asset Tambahkan Saham MDKA & ANTM ke Top Picks Bulan Ini


Senin, 16 Januari 2023 / 17:47 WIB
AS Berpotensi Resesi, Mirae Asset Tambahkan Saham MDKA & ANTM ke Top Picks Bulan Ini
ILUSTRASI. MDKA dan ANTM menggantikan BBRI dan BMRI menjadi stock pick Mirae Asset bulan ini.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Resesi di Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu sentimen pasar yang digadang-gadang akan terjadi tahun ini. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya, Jennifer A. Harjono, dan Rut Yesika Simak  menilai, sikap antisipasi terhadap resesi AS akan mendorong kenaikan harga komoditas emas, setelah reli terakhirnya terjadi pada 2020.

Menurut data Bloomberg, pertumbuhan pasokan emas diproyeksikan melambat pada tahun  ini, yang diperkirakan berada di rentang 1,0% sampai 1,5% secara year-on-year (YoY), dari pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 3,0% sampai  3,5% YoY. Di sisi lain, permintaan terhadap emas akan tetap solid seiring bank sentral yang diperkirakan akan terus mengakumulasi emas sepanjang tahun untuk nilai lindung terhadap inflasi. Tindakan penimbunan emas ini kemungkinan akan berlanjut sampai inflasi dianggap  terkendali, yang berkorelasi dengan suku bunga.

Untuk itu, Mirae Asset Sekuritas Indonesia menambahkan dua perusahaan pertambangan logam, yakni PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ke dalam jajaran saham-saham pilihan alias stock pick bulanan, untuk menggantikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.688 Hari Ini (16/1), BIPI, SMGR, KLBF Paling Banyak Net Buy Asing

MDKA  dinilai menarik seiring tren harga emas yang akan meningkatkan laba bersih perusahaan di kuartal mendatang. Ini karena sekitar 57% dari pendapatan konsolidasi MDKA berasal dari bisnis emas. Selain itu, MDKA memiliki proyek pertambangan yang menarik, termasuk proyek porfiri, nikel, dan joint venture (JV) Pani, selain dari produksi emas dan tembaga yang ada.

Selain itu, prospek MDKA juga dipoles oleh rencana emiten ini untuk membawa anak usahanya yakni PT Merdeka Battery Materials (MBM)  melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga: IHSG Menguat 0,70%, Cek Rekomendasi Saham Indo Premier Sekuritas Pekan Ini

Sementara itu, ANTM dinilai memiliki prospek pertumbuhan yang kuat, berkat potensi kemitraannya dengan mitra strategis asing, yaitu CATL dan LG sebagai bagian dari rencananya untuk memonetisasi cadangan nikelnya yang sangat melimpah. Selain itu, ANTM mendapatkan keuntungan dari tren kenaikan harga emas baru-baru ini karena sekitar 75,4% dari pendapatan konsolidasi ANTM per kuartal ketiga 2022 berasal dari bisnis emas.

Sehingga, saham-saham pilihan Mirae Asset Sekuritas diantaranya MDKA, ANTM, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Bank CIMB Niaga Tbk  (BNGA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×