Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Ratu Prabu Energy Tbk (ARTI) tak lama lagi bakal mengantongi dana segar. Soalnya, ARTI segera menandatangani perjanjian pinjaman dengan satu bank dari Eropa. Total pinjaman bank asing ini mencapai US$ 50 juta.
Direktur Utama ARTI Bur Maras dalam paparan publik perusahaan Senin (28/12) mengatakan, pinjaman ini akan mereka pergunakan untuk sumber pendanaan akuisisi. Memang, ARTI berencana akan melakukan akuisisi tambang emas dan tambang tembaga.
"Ini untuk investasi yang akan datang," kata Bur Maras.
Ratu Prabu memang telah mengakuisisi PT Pasifik Masao Mineral, perusahaan kontraktor tambang emas dan tembaga dua bulan lalu. Akuisisi ini merupakan upaya perseroan melengkapi bisnis minyak dan gasnya.
Namun, ARTI enggan mengungkapkan nilai akuisisi perusahaan tambang emas dan tembaga ini. Bur Maras mengatakan 70% dari dana akuisisi ditutup dari dana internal. Sisanya sebesar 30% diperoleh dari pinjaman bank.
Tambang emas ini sampai sekarang belum beroperasi. Hingga tiga tahun ke depan, ARTI menganggarkan dana belanja modal untuk tambang emas sebesar US$ 37 juta. "Tiga tahun lagi, tambang ini baru beroperasi," ujar Bur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News