/2019/04/16/1188724794.jpg "Arah suku bunga acuan dan IHSG masih flat")
Reporter: Yoliawan H | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan diselenggarakan pekan ini sepertinya tidak akan menghasilkan perubahan berarti untuk arah kebijakan suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) yang saat ini ada di level 6%.
Managing Director Head of Equity Capital Market Samuel International, Harry Su mengatakan, arah suku bunga acuan masih akan flat atau bertahan di level 6%. Menurutnya beberapa faktor jadi pertimbangan seperti isu perang dagang yang masih belum jelas.
“Employment data di Amerika Serikat (AS) masih bagus, trade war yang masih gonjang-ganjing dan ekspor kita yang menurun,” ujar Harry kepada Kontan.co.id, Selasa (23/4).
Menurutnya, arah suku bunga acuan ini sudah diekspektasi sebelumnya oleh pelaku pasar sehingga tidak akan memberikan dampak berarti bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
“Saya rasa tidak akan kemana-mana (IHSG sideways) ada di rentang 6.400-6.600,” tutup Harry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
