Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih tertekan. Kemarin, kurs rupiah di pasar spot melemah 0,11% menjadi Rp 13.555 per dollar AS. Namun, kurs tengah rupiah Bank Indonesia menguat 0,33% ke Rp 13.533 per dollar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail mengatakan, rupiah melemah akibat kenaikan imbal hasil surat utang AS yang mendekati 2,8% pada Selasa malam.
Kepemilikan asing di pasar obligasi Indonesia juga berkurang US$ 650 juta sepekan terakhir. "Asing keluar karena imbal hasil global naik," ujar Ahmad, Rabu (7/2).
Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra mengatakan, pelemahan rupiah masih disebabkan efek gejolak di pasar saham. Investor beralih memegang dollar AS sebagai instrumen safe haven.
Hari ini, rupiah berpeluang menguat, didukung sentimen kenaikan cadangan devisa. Prediksi Putu, rupiah akan bergerak antara Rp 13.500–Rp 13.580 per dollar AS.
Sementara menurut Ahmad, jika yield AS bisa melandai, rupiah berpotensi menguat. Rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.550–Rp 13.600 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News