kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Arah IHSG menanti kinerja big cap


Rabu, 25 Oktober 2017 / 06:30 WIB
Arah IHSG menanti kinerja big cap


Reporter: Chindy Puri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang cuma ditutup naik tipis 0,03%. Tapi IHSG sukses mencapai level 5.952,07, rekor tertingginya sepanjang masa. Meski begitu, investor asing masih net sell Rp 76,16 miliar.

Analis NH Korindo Raphon Prima menilai, pada perdagangan hari ini IHSG akan banyak disetir oleh sentimen laporan keuangan emiten di kuartal III-2017, terutama dari emiten big cap, seperti BBRI dan BMRI.

Dari sisi eksternal, IHSG akan dipengaruhi perkembangan kongres Partai Komunis China yang semakin menunjukkan dukungan kuat terhadap pemerintahan Xi Jinping. Hal ini akan mendorong ekonomi China dan berpengaruh positif pada pasar modal.

Di sisi lain, Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada menilai, IHSG masih dibayangi pelemahan nilai tukar rupiah. Sedangkan dari global, pelaku pasar mencermati perkembangan reformasi pajak pemerintah Amerika Serikat.

Selain menanti data ekonomi dalam negeri, situasi politik di Spanyol juga jadi perhatian. Sebab, akan berpengaruh pada pergerakan mata uang euro.Karena itulah, Reza memperkirakan, ada potensi pembalikan arah IHSG.

Reza memprediksi IHSG hari ini akan cenderung melemah dan bergerak antara support 5.935-5.946 dan resistance 5.960-5.972. "Pelaku pasar akan memanfaatkan kenaikan beberapa hari terakhir untuk profit taking," ujar dia. Tapi, Raphon masih yakin IHSG berpotensi menguat dengan level support 5.930 dan resistance 5.974.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×