kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -18.000   -0,91%
  • USD/IDR 16.282   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.170   51,91   0,73%
  • KOMPAS100 1.045   10,52   1,02%
  • LQ45 802   7,07   0,89%
  • ISSI 232   2,10   0,91%
  • IDX30 416   1,82   0,44%
  • IDXHIDIV20 488   2,33   0,48%
  • IDX80 117   0,95   0,82%
  • IDXV30 120   0,18   0,15%
  • IDXQ30 134   0,65   0,48%

APOL Urung Beli Sembilan Kapal Batubara


Selasa, 24 Maret 2009 / 10:08 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) mengurungkan niat membeli kapal pengangkut batubara baru. Sedianya, APOL akan membeli sembilan kapal senilai US$ 200 juta.

APOL sejatinya telah merencanakan pembelian sembilan kapal jenis Panamax itu sejak 2007. Tapi, karena ekonomi masih tak menentu, APOL membatalkan rencana itu di Februari 2009. "Kami akan mengkaji lagi rencana pembelian itu tahun 2012," kata Oentoro Surya, Presiden Direktur APOL, kemarin.

Walhasil, sejak awal tahun lalu hingga kini, APOL hanya menambah dua unit kapal Panamax bekas. Juli 2008, perusahaan pelayaran ini membeli kapal itu dari perusahaan asal Spanyol dan Panama seharga US$ 35 juta.

Dengan tambahan dua kapal bekas tersebut, kini Arpeni telah mengoperasikan 78 kapal. Dari total armada kapal itu, Arpeni memiliki sembilan unit kapal pengangkut batubara jenis Panamax. "Satu kapal Panamax berkapaitas 60.000 dead weight tonnage (DWT)," kata Oentoro.

Kendati membatalkan pembelian sembilan kapal Panamax, Oentoro tetap optimistis pendapatan Arpeni tahun ini bisa naik 20% ketimbang 2008 menjadi Rp 861,36 miliar. Tahun lalu, APOL meraih pendapatan Rp 717,8 miliar.

APOL juga menargetkan laba bersih tahun ini naik 20% menjadi Rp 12,123 miliar. Tahun lalu, laba bersih APOL sekitar Rp 10,103 miliar.

Guna memenuhi target itu, tahun ini APOL menambah kapasitas angkut batubara sebanyak 80.000 DWT menjadi 600.000 DWT. Caranya, APOL akan mengoptimalkan operasi dua kapal bekas tambahan tadi. Dengan tambahan itu, total kapasitas angkut APOL akan mencapai 900.000 DWT. "Tahun 2008 total kapasitas APOL baru sekitar 820.000 DWT," kata Oentoro.

Reza Nugraha, Analis Bhakti Securities, menilai rencana menambah kapasitas angkut batubara itu sudah tepat. Sebab, tahun ini permintaan angkutan batubara naik pesat. Tahun lalu, APOL juga telah menggaet kontrak Rp 1,2 triliun untuk mengangkut batubara ke PLTU milik PLN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×