Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) berupaya memperbaiki kinerja bisnisnya. Emiten perkapalan itu mulai melirik jasa transportasi kapal Ro-Ro (roll on roll off).
Ferdy Suwandi, Corporate Secretary APOL bilang, manajemen sudah mengkaji peluang Ro-Ro Jakarta-Surabaya. Selain mampu menopang kinerja perusahaan ke depan, keberadaan layanan itu juga bisa meningkatkan efisiensi transportasi dan logistik dalam negeri terutama Jalur Pantura.
Akan ada empat kapal yang melayani rute itu. Tapi, untuk jangka pendek, ada dua kapal lebih dahulu yang akan digunakan.
Ferdy mengaku, tidak ada investasi untuk masuk ke bisnis tersebut. "Kami hanya melakukan pengoperasian kapal tersebut," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (7/3).
Sayang, ia enggan merinci detil skema kerjas ama pengoperasian kapal tersebut nantinya. Yang pasti, dengan masuknya ke bisnis ini, bukan berarti core bisnis APOL sebagai penyedia layanan kargo laut dan jual beli kapal ditinggalkan.
APOL tetap fokus kepada core bisnis. "Namun, tidak tertutup kemungkinan untuk peluang meningkatkan kinerja kami," imbuhnya.
Kinerja perseroan sebelumnya memang tengah tertekan. Kuartal III-2016,pendapatan APOL tercatat Rp 336,54 miliar, turn 37% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 536,61 miliar.
Namun, APOL mulai keluar dari zona kerugian. Pada periode itu, laba bersihnya tercatat Rp 19,21 miliar. Perolehan ini jauh lebih baik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya ketika APOL mencatat rugi bersih Rp 527,96 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News