Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) dan PT Layar Lintas jaya (LLI) mengonversi utang entitas anaknya yaitu PT Lotus Cioalindo Marine (LCM). Keputusan ini muncul setelah ada kesepakatan antar pihak pada 23 Desember kemarin.
Berdasarkan keterangan resmi yang dipublikasikan Kamis (29/12), nilai transaksi konversi utang menjadi saham tersebut sebesar Rp 35,8 miliar. Utang LCM kepada APOL sebesar Rp 23,3 miliar dikonversi menjadi 23,3 juta lembar saham baru, sedangkan untuk utang sebesar Rp 12,5 miliar kepada LLI akan dikonversi menjadi 12,5 juta lembar saham baru.
Sehingga jika ditotal dengan saham sebelumnya yang dimiliki APOL maka jumlahnya menjadi 24,1 juta lembar saham dan saham LLI menjadi 12,9 juta lembar saham. Modal dasar LCM menjadi Rp 37,1 miliar yang terdiri dari 37,1 juta lembar saham dengan nilai masing-masing yaitu Rp 1000.
“Tujuan dari transaksi tersebut yaitu untuk penyelesaian utang dan peningkatan modal LCM,” ujar Corporate secretary Arpeni Pratama Ocean Line Ferdy Suwandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News