Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) sedang mencoba peruntungan baru di Malaysia. Distributor handset tersebut membuka gerai yang lebih ekslusif dibanding gerai Erafone di indonesia, bernama Urban Republic.
Namun, selain ekspansi keluar negeri untuk menambah gerai, justru ada satu hal yang menarik dari ERAA. "Aplikasi online seperti Go-Jek dan sejenisnya, ini merupakan sumber pendapatan baru bagi ERAA," imbuh Andre Suntono, analis Buana Capital dalam risetnya.
Setiap tahun setidaknya ada 22.750 tukang ojek online baru. Menurut Andre, angka tersebut bisa ditranslasikan tambahan penjualan smartphone senilai Rp 22,7 miliar. Angka ini memang dikesampingkan oleh pasar, tapi sebenarnya ini merupakan potensi bagi ERAA yang memang menjual smartphone.
Secara keseluruhan, Andre memprediksi pendapatan ERAA tahun ini bakal mencapai Rp 16,04 triliun. Sementara, untuk tahun depan diprediksi Rp 16,89 triliun. Mengacu pada hal tersebut, dia merekomendasikan akumulasi saham ERAA dengan target harga Rp 790 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News