Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Secara mengejutkan, bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), memutuskan untuk memotong paket stimulusnya. The Fed akan mengurangi pembelian obligasinya itu menjadi US$ 75 miliar per bulan dari sebelumnya US$ 85 miliar per bulan.
Ini merupakan kebijakan yang selama ini ditunggu pelaku bursa, tak terkecuali bursa lokal. Lantas, bagaimana pengaruh kebijakan yang bakal diberlakukan pada Januari 2014 ini bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)?
Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities bilang, ada beberapa hal yang perlu dicermati pasca pemgumuman ini. Setelah pengumuman diterbitkan, indeks Dow Jones justru naik tajam, 293,03 poin ke level 16.168.
Pada saat yang bersamaan, The Vix mengalami penurunan sebesar 15,24% dan ditutup di level 13,74. "Jadi, sisa perdagangan enam hari ini, IHSG akan menguat," imbuh Edwin, (19/12).
Pasalnya, lanjut Edwin, meski memutuskan untuk melakukan penghematan stimulus, tapi The Fed menyatakan akan tetap mempertahankan Fed Rate rendah dilevel sekarang. Ketika ditemui wartawan kemarin, Edwin bilang saat ini yang perlu dicermati adalah Fed Rate, bukan lagi pembatasan stimulus.
Karena jika Fed Rate dinaikan, maka sudah pasti hot money yang selama ini bergerak di bursa lokal bakal menghilang. "Itu akan seperti kolam yang sedang dikeringi," tandasnya.
Selama perdagangan hari ini, Edwin memprediksi indeks akan bergerak di kisaran 4.152-4.258. Beli saham ITMG, BBRI, PGAS, SMGR, LSIP, PTPP, INTP, AALI, AKRA, ICBP, WIKA, TLKM, dan GGRM.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities memberikan pandangan senada. Pelaku pasar sudah menemukan kepastian yang selama ini dinanti-nanti. Kepastian yang ditunggu itu juga dianggap positif sehingga mereka bisa memprediksi penguatan IHSG kedepannya dengan lebih mantap.
"Jika perdagangan kemarin indeks menguat tapi pemguatannya belum maksimal lantaran pelaku pasar masih 50:50, banyak yang wait and see menunggu keputusan The Fed. Tapi, keputusan sudah diumumkan sehingga indeks akan melanjutkan penguatannya hari ini," tutur Reza.
Dia memprediksi IHSG akan bergerak di kisaran support 4.160-4.180 dan resistance 4.207-4.220. BBRI, PGAS, SMGR, dan HRUM bisa dijadikan sebagai pertimbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
