Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pecah kongsi dengan Showa Denko KK, perusahaan asal Jepang. Keduanya memiliki kendali atas PT Indonesia Chemical Alumina dengan kepemilikan saham masing-masing 80% dan 20%.
Pecahnya kongsi ini sepertinya layak untuk dicermati. Sebab, ANTM sudah mengucurkan duit untuk Indonesia Chemical Alumina dengan jumlah yang tergolong besar.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal satu 2017, ANTM sudah mengucurkan saldo awal investasi untuk anak usahanya ini sebesar Rp 1,14 triliun. Ditambah dengan bagian keuntungan penghasilan komprehensif lain senilai Rp 33,39 miliar, maka saldo akhir atas investasi pada ventura bersama yang telah dikeluarkan ANTM untuk Indonesia Chemical Alumina mencapai Rp 1,17 triliun.
Pada tahun 2010, ANTM bersama konsorsium yang dipimpin oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) juga meneken perjanjian kontrak pengerjaan fasilitas produksi Indonesia Chemical Alumina. Nilai proyeknya mencapai US$ 450 juta.
Namun, ANTM kini bakal kehilangan mitra bisnisnya, Showa Denko lantaran Indonesia Chemical Alumina belum memberikan profit yang optimal meski sudah memperoleh suntikan dana besar.
Menyusul keputusan Showa yang berencana cabut dari Indonesia Chemical Alumina, ANTM bersama pihak terkait akan memulai evaluasi finansial, legal dan komersial secara menyeluruh. "Sehingga, dampak terhadap laporan keuangan nanti baru terlihat setelah evaluasi selesai dilakukan," ujar Aprilandi Hidayat Setia, Sekretaris Perusahaan ANTM dalam keterangan resmi, Senin (24/7).
Showa bakal cabut dari JV tersebut dengan meninggalkan dua opsi. Pertama, Showa akan langsung menjual kepemilikan sahamnya ke ANTM. Kedua, Showa menjajaki kemungkinan penjualan saham Indonesia Chemical Alumina yang dimiliki Showa dan ANTM ke pihak ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News