Reporter: Namira Daufina | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Antisipasi pertemuan OPEC di Wina, Austria memicu harga minyak mentah tumbang. Mengutip Bloomberg, Rabu (1/6) pukul 18.45 WIB, minyak jenis west texas intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juli 2016 di New York Mercantile Exchange turun 1,32% ke level US$ 48,45 per barel.
Sepekan, harga minyak juga sudah tumbang 2,23%.
Nanang Wahyudin, Analis PT Finex Berjangka mengatakan, saat ini pelaku pasar sedang bersikap hati-hati menyikapi segala kemungkinan yang bisa terjadi pada pertemuan OPEC pada Kamis (2/6). Pasalnya belum ada sinyal akan terjadi pemangkasan produksi oleh OPEC, yang dianggap perlu untuk menopang laju harga WTI ke arah yang lebih positif.
“Penantian OPEC ini datang bersamaan dengan posisi dollar AS yang di atas angin,” kata Nanang. Itu yang menyebabkan tekanan bagi harga minyak kian besar. Ditambah lagi indikator ekonomi dari China tidak bisa banyak membantu adanya harapan kenaikan permintaan.
Data Caixin manufaktur China Mei 2016 turun dari level 49,4 menjadi 49,2. Masih berada di level kontraksi. Padahal seperti yang diketahui, Negeri Tembok Besar masih merupakan salah satu konsumen terbesar minyak global.
Prediksi Nanang, jika pertemuan OPEC bernada negatif, harga minyak WTI akan merosot ke level US$ 45,30 sebarel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
