kontan.co.id
banner langganan top
Sabtu, 12 April 2025 | 16:23 WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Antisipasi harga karet, Goodyear genjot penjualan


Senin, 28 Agustus 2017 / 15:58 WIB
Antisipasi harga karet, Goodyear genjot penjualan


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - Lonjakan harga karet dunia diperkirakan bakal mempengaruhi kinerja produsen ban, PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR).

Mengutip Bloomberg, Jumat (25/8), harga karet kontrak pengiriman Januari 2018 di bursa Tokyo mencapai level US$ 2 per kilogram, naik 1,30% dari hari sebelumnya. Ini rekor tertinggi setidaknya sebulan terakhir. Padahal, awal bulan ini, Rbu (2/8),  harga karet sempat menyentuh level terendah di US$1,82 per kilogram.

General Manager Corporate and Marketing Communication GDYR Wicaksono Soebroto bilang, kenaikan harga ini memang berpengaruh pada kinerja perusahaan. “Berpengaruh, tapi tidak serta merta,” ujarnya, Senin (28/7).

Menurutnya, GDYR berharap tekanan akibat kenaikan harga karet dapat teratasi dengan peningkatan penjualan dalam negeri dan ekspor. Meski demikian, Wicaksono belum bisa merinci besaran target pertumbuhan penjualan yang diincar perusahaan.

Hingga kini, Wicaksono memastikan, pasokan bahan baku karet masih lancar dan tak bermasalah. Adapun dari sisi penjualan, produk komersial tire masih tetap mendominasi penjualan GDYR. “Kami juga fokus pada pasar konsumer domestik,” imbuhnya.

Guna memacu penjualan, GDYR kini mengoptimalkan 89 gerai yang dimiliki. Juma termasuk 120 gerai multi brand. “Gerai ada yang baru, ada juga yang tidak lagi pakai brand Goodyear tapi masih ambil barang, ada juga yang naik kelas,” jelas Wicaksono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×