Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Perusahaan pertambangan, PT Aneka Tambang (persero) Tbk membidik target produksi feronikel tahun 2017 sebanyak 24.100 ton nikel dalam feronikel (TNi).
Saat ini, Antam juga telah menyelesaikan penggantian roof electric smelting furnace (ESF)-3 dan optimasi peralatan produksi pabrik FeNi III.
Optimasi yang dilakukan Antam, diantaranya mencakup relining rotary kiln, rotary dryer dan modifikasi slag pond untuk pabrik FeNi III yang berlokasi di Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Secara keseluruhan, pekerjaan penggantian roof dan optimasi tersebut dilakukan 10 hari lebih cepat dari jadwal semula.
Direktur Operasi Antam, Agus Zamzam Jamaluddin mengatakan penyelesaian pekerjaan roof replecement serta optimasi peralatan produk pabrik FeNi III lebih cepat dari jadwal yang ditargetkan bisa memperkuat imbal hasil kepada perusahaan. Hal itu diwujudkan melalui peningkatan kinerja produksi feronikel yang ditargetkan mencapai 24.100 TNi pada 2017.
"Kami optimistis peningkatan produksi feronikel akan berdampak positif bagi pendapatan perseroan. Didukung dengan adanya peningkatan harga nikel sejak awal tahun sebesar 3%," ujar Agus Zamzam Jamaluddin dalam keterbukaan informasi, Senin (13/3).
Sepanjang 2016, volume produksi feronikel tercatat sebesar 20.293 TNi atau naik 18% jika dibandingkan dengan volume produksi tahun 2015 sebesar 17.211 TNi. Sementara volume penjualan feronikel pada 2016 tercatat sebesar 20.888 TNi atau naik 12% dibandingkan penjualan tahun 2015 sebesar 18.643 TNi.
Capaian produksi dan penjualan feronikel Antam pada 2016 merupakan level tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Pada 2016, nilai penjualan komoditas feronikel berkontribusi sebesar Rp 2,78 triliun atau 31% terhadap total penjualan bersih perseroan.
Pada 2017, perusahaan menargetkan volume produksi feronikel sebesar 24.100 TNi, lebih tinggi 30% dibandingkan dengan target produksi 2016 sebesar 18.500 TNi. Adapun Antam menargetkan volume penjualan feronikel 2017 sebesar 24.100 TNi lebih tinggi dari target penjualan 2016 sebesar 19.300 TNi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News