kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

ANTM cetak penjualan Rp 9,11 triliun di 2016


Selasa, 31 Januari 2017 / 22:08 WIB
ANTM cetak penjualan Rp 9,11 triliun di 2016


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencetak penjualan bersih sebesar Rp 9,11 triliun. Angka penjualan ini masih turun dibandingkan penjualan audit tahun 2015 yang sebesar Rp 10,5 triliun.

Namun, pada kuartal IV 2016, penjualan ANTM naik 79% menjadi Rp 2,67 triliun dibandingkan kuartal yang sama tahun 2015 sebesar Rp 1,49 triliun.

Komoditas emas memberi kontribusi Rp 5,54 triliun atau 61% dari total penjualan bersih perseroan sepanjang tahun lalu. Volume produksi emas ANTM dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 2.208 kg. Sementara itu volume penjualan emas ANTM di sebesar 10.227 kg.

Sebagai upaya pengembangan pasar ekspor emas, perseroan juga tengah melakukan penjajakan ke beberapa pasar di Asia dan Afrika.

Meski produksi emas ANTM masih stagnan, volume produksi feronikel ANTM di tahun 2016 meningkat 18% year on year (yoy) menjad 20.293 ton nikel dalam feronikel (TNi). Sementara itu, volume penjualan feronikel di tahun lalu tercatat sebesar 20.888 TNi.

"Peningkatan volume produksi feronikel ini didukung selesainya keseluruhan paket Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP) serta selesainya perbaikan trafo pada pada pabrik FeNi II yang telah kembali dioperasikan pada bulan Mei 2016," ujar Tedy Badrujaman, Direktur Utama ANTM, Selasa (31/1).

Penjualan feronikel merupakan kontributor terbesar kedua dari total pendapatan ANTM yang menyumbang Rp 2,79 triliun atau 31% dari total penjualan bersih sepanjang tahun lalu.

Belum lama ini, ANTM menyelesaikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara berkapasitas 2 x 30 MW yang merupakan bagian dari proyek perluasan pabrik feronikel Pomalaa.

Pembangunan PLTU ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik fasilitas pendukung pabrik feronikel. Tedy mengatakan, dengan adanya PLTU itu, ANTM bisa menurunkan tingkat biaya tunai pabrik feronikel di Pomalaa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×