kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Annual Report Award digelar 7 lembaga sekaligus


Kamis, 17 Oktober 2013 / 22:01 WIB
Annual Report Award digelar 7 lembaga sekaligus
ILUSTRASI. Nikmati Promo OCBC NISP, Diskon Hotel & Tiket Pesawat Traveloka s.d Rp250.000


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Gelaran rutin Annual Report Award (ARA) akan kembali digelar tahun ini. Acara ini rencananya akan diselenggarakan oleh 7 pihak sekaligus. Mereka adalah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Komite Nasional Kebijakan Governance (KKNG).

Nurhaida, Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal OJK bilang bahwa gelaran ARA 2012 ini merupakan acara yang ke 12 kalinya. "Acara ini diikuti 234 peserta yang terdiri 231 perusahaan dan 3 dana pensiun. Jumlah peserta ini naik 17% dibanding tahun lalu," jelasnya saat pembukaan ARA 2012 di Hotel Ritz Carlton, Kamis (17/10).

Nurhaida bilang acara ini diharapkan dapat memompa semangat penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) dengan cara membuat laporan keuangan yang baik dan transparan. "Kami yakin perusahaan dapat ambil manfaat di masa mendatang,' ujarnya.

Penghargaan ini diberikan untuk 10 kategori ditambah 3 perusahaan dana pensiun. Berikut 10 jenis penghargaan tersebut:

1. BUMN Keuangan Listed

2. BUMN Keuangan Non Listed

3. BUMN Non Keuangan Listed

4. BUMN Non Keuangan Non Listed

5. Private Keuangan Listed

6. Private Keuangan Non Listed

7. Private Non Keuangan Listed

8. Private Non Keuangan Non Listed

9. BUMD Listed

10. BUMD Non Listed

"Penghargaan khusus diberikan kepada perusahaan dana pensiun. Ini menunjukkan perhatian dan apresiasi kepada dana pensiun," kata Nurhaida. Ketiga dana pensiun yang mendapat penghargaan adalah Dana Pensiun Bank Indonesia, Bank Mandiri, dan Pupuk Sriwijaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×