Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini memerah kecuali pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (20/3). Pada penutupan perdagangan hari ini IHSG menghijau 2,18% ke level Rp 4.194.
Akan tetapi jika dilihat secara sepekan, IHSG masih mencatatkan koreksi hingga 14,52%.
Baca Juga: Saham-saham bank pelat merah diobral investor asing di tengah kenaikan IHSG
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan penurunan IHSG pekan ini masih dipicu oleh penyebaran COVID-19. "Cukup cepat dan masif, mengancam pertumbuhan ekonomi dunia," kata Herditya ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (20/3).
Kekhawatiran ini, lanjut Herditya, tercermin dari beberapa negara yang sudah merevisi kembali pertumbuhan ekonominya.
Tidak jauh berbeda, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani bilang IHSG cenderung berada di zona merah pekan ini karena perlambatan perekonomian dunia yang dipicu oleh COVID-19.
Baca Juga: Analis: Penguatan IHSG hari ini hanya sementara
Pekan depan, lanjut Hendriko, IHSG ada potensi melanjutkan penguatan terbatas ke level 4.300. Akan tetapi, jika pergerakan IHSG berada di bawah level itu, IHSG masih rawan terkoreksi menguji level support psikologis 4000.
"Support terdekat IHSG apabila jebol 4000 di level 3.800 hingga 3.850," kata Hendriko ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (20/3).
Adapun pergerakannya masih dipengaruhi oleh perkembangan penyebaran COVID-19.
Baca Juga: IHSG mulai menapak di zona hijau, masih turun 14,52% sepekan
Sementara itu, Herditya juga mengatakan IHSG pekan depan juga berpotensi menguat terbatas karena masih ada potensi terkoreksi.
Adapun pergerakan IHSG akan berada di level 3.780 hingga 4.400.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News