Angkat Manajemen Baru, Bangun Karya (KRYA) Resmi Masuk Bisnis Kendaraan Listrik

Kamis, 28 Agustus 2025 / 14:59 WIB

ILUSTRASI. PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) telah resmi merambah bisnis sektor kendaraan listrik.

Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) telah resmi merambah bisnis sektor kendaraan listrik, sejalan dengan tuntasnya gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Adapun agenda utama dalam RUPSLB adalah pengangkatan dan pengesahan jajaran manajemen baru KRYA. RUPSLB telah diselenggarakan pada 26 Agustus 2025.

Berdasarkan hasil RUPSLB, William Teng dikukuhkan menjadi direktur utama. Dia juga menjabat sebagai CEO ECGO, perusahaan teknologi yang berfokus pada kendaraan listrik.

William bilang dengan manajemen baru yang membawa jaringan strategis di ekosistem kendaraan listrik, KRYA yakin akan mampu mempunyai strategi bisnis yang lebih kompetitif.

“KRYA juga telah mengakuisisi 51% saham di ECGO, sebuah perusahaan yang telah beroperasi selama tujuh tahun di Indonesia,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (28/8).

William bilang dengan posisi KRYA sebagai perusahaan publik, ECGO bakal memperoleh sumber daya dan peluang integrasi industri. Dia optimistis dalam lima tahun ke depan mampu mencapai penjualan tidak kurang dari satu juta unit e-motor.

“Lima tahun ke depan, penjualan e-motor dapat mencapai 35% dari total penjualan motor di Indonesia, atau sekitar 2,1 juta unit per tahun, dengan nilai penjualan tahunan mencapai Rp 40 triliun,” kata Wlliam.

Adapun pengguna terbesar ECGO merupakan pengemudi ojek online (ojol) dengan biaya Rp 39.000 per hari. Hingga kini, sudah ada lebih dari 70.000 pengemudi ojol yang mengajukan permohonan untuk menggunakan produk ECGO.

Pemegang saham utama KRYA, Green City SG berencana untuk mengucurkan pendanaan dengan meningkatkan kepemilikannya di KRYA. Skema yang dipilih ialah rights issue dengan target dana Rp 300 miliar.

“Dana ini itu digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis ECGO tahun depan, termasuk mencapai target penjualan 55.000 unit pada 2026,” jelasnya William.