Reporter: Rika Theo |
NEW YORK. Saham-saham di Wall Street kembali reli semalam. Indeks Standard & Poor’s 500 menanjak untuk hari ketiga. Perbaikan angka tenaga kerja dan industri jasa bisa mengatasi kekhawatiran atas ekonomi China.
Indeks S&P 500 naik 0,4% ke 1.450,99. Dalam tiga hari terakhir, indeks acuan saham-saham Amerika itu sudah reli tanpa putus sebesar 0,7%.
Indeks Dow Jones menguat tipis 0,1% ke 13.494,1.
Bursa AS pun mulai tampak ramai dengan transaksi 4,4% di atas rata-rata transaksi tiga bulan, yaitu sebanyak 6,2 miliar saham.
“Data hari ini mengatakan sangat jelas bahwa kita tidak mengarah ke resesi. Investor menjadi sedikit lebih optimis melihat masa depan,” tutur Thomas Sowanic, Chief Investment Officer Omnivest Group LLC.
Kemarin, ADP Employer Services menyatakan bahwa perusahaan AS menambah 162.000 tenaga kerja bulan lalu. Angka itu lebih baik dari prediksi rata-rata 38 ekonom di Bloomberg yang sebesar 140.000.
Data tenaga kerja ini keluar dua hari menjelang rilis data Kementerian Tenaga Kerja AS. Menurut polling Bloomberg, angka pengangguran AS kemungkinan mencapai 8,2% di September, naik dari angka Agustus yang baru 8,1%
“Laporan ADP lebih baik daripada estimasi, namun itu belum menjadi indikator yang baik untuk data tenaga kerja resmi, pasar masih ingin konfirmasi dari laporan pemerintah di Jumat,” kata Stephen Wood, Chief Market Strategist Russell Investment untuk Amerika Utara.
Sebelumnya, saham-saham di Eropa dan Asia tergerus karena industri jasa China berkembang paling lemah sejak Maret 2011. Sementara hasil manufaktur dan jasa di Zona Euro berkontraksi untuk bulan kedelapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News