kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.522.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 15.924   11,00   0,07%
  • IDX 7.331   4,45   0,06%
  • KOMPAS100 1.119   -0,96   -0,09%
  • LQ45 883   -0,87   -0,10%
  • ISSI 223   -0,23   -0,10%
  • IDX30 452   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 541   -0,97   -0,18%
  • IDX80 128   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 131   0,12   0,09%
  • IDXQ30 150   -0,26   -0,18%

Anggarkan Capex Rp 250 Miliar, Jasa Armada (IPCM) Siap Ekspansi Armada


Jumat, 28 Januari 2022 / 10:12 WIB
Anggarkan Capex Rp 250 Miliar, Jasa Armada (IPCM) Siap Ekspansi Armada
ILUSTRASI. Kapal tunda?PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) memperkuat kesiapan armada demi menopang rencana ekspansi bisnis. IPCM pun akan merealisasikan penambahan enam armada secara bertahap.

Managing Director of Commercial & Busimess Development IPCM Shanti Puruhita menjelaskan bahwa dalam kurun waktu 2021-2023 pihaknya akan menambah enam armada. Terdiri dari tiga kapal tunda dan tiga kapal pandu. Status saat ini, empat buah kapal sudah berkontrak. Sedangkan dua lainnya masih dalam proses lelang.

Pada akhir tahun lalu, IPCM telah menandatangani dua kontrak pembangunan kapal baru. Kontrak pertama adalah pembangunan satu kapal tunda dengan daya 2x2.200 horse power (HP) dan kontrak kedua untuk pembangunan tiga kapal pandu dengan daya 2x300 HP.

Manajemen IPCM menargetkan penambahan armada ini bisa direalisasikan bertahap pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. "Dilihat dari rencana perseroan, tahun 2022 IPCM akan terus melaksanakan ekspansi sehingga dibutuhkan penguatan dari sisi armada," kata Shanti saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (27/1).

Baca Juga: Resmi Melantai, Mitra Angkasa Sejahtera (BAUT) Jadi Emiten ke-5 di tahun 2022

Guna memuluskan rencana ekspansi armada, IPCM mengalokasikan belanja modal (capex) sekitar Rp 250 miliar. Dana capex tersebut termasuk untuk investasi pada bidang teknologi. Shanti bilang, sementara ini sumber pendanaan capex masih berasal dari dana internal.

Shanti menambahkan, kondisi pasar yang menunjukkan perbaikan ditambah dengan sudah terealisasikannya merger Pelabuhan Indonesia (Pelindo) diyakini bakal menjadi katalis positif bagi bisnis IPCM. Oleh sebab itu, pada tahun ini IPCM bakal fokus untuk mengoptimalkan pasar Pelindo maupun Non-Pelindo.

Fokus bisnis tersebut akan dilakukan baik melalui kerja sama maupun kolaborasi dengan beberapa potensial partner. "Selain itu tentunya perbaikan dari sisi pelayanan, armada dan IT terus kami tingkatkan sehingga dapat berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan," sambung Shanti.

Meski belum membuka target pendapatan yang dikejar IPCM pada tahun ini, tapi Shanti menekankan bahwa pihaknya optimistis mampu menumbuhkan kinerja. "Hal ini juga tentunya didukung dengan rencana besar perseroan untuk terus melakukan ekspansi di luar wilayah Pelindo," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×