kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aneka Tambang (ANTM) segera operasikan tambang baru, ini jumlah cadangannya


Rabu, 27 November 2019 / 18:03 WIB
Aneka Tambang (ANTM) segera operasikan tambang baru, ini jumlah cadangannya
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja melakukan peleburan biji nikel di Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sultra PT Aneka Tambang (ANTAM) di Kolaka, Sultra, Selasa (8/5). Realisasi penjualan feronikel tahun 2017 mencapai 21.812 ton dan pertumbuhan penjualan tahun 2018 dit


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan segera mengoperasikan tambang emas terbarunya. Tambang tersebut adalah Tambang Ciarinem yang terletak di Kaki Gunung Salak, Jawa Barat.

Direktur Utama ANTM Arie Prabowo Ariotedjo mengatakan, Antam akan melakukan uji coba dan produksi pada awal 2020. Adapun uji coba di tambang tersebut berupa uji coba untuk mengambil ore. Hal itu dikatakan Arie saat ditemui di sela-sela Annual Report Award (ARA) 2018 beberapa waktu silam.

Baca Juga: Harga emas Antam hari ini naik tipis ke Rp 745.000 

Sementara itu, Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary Aneka Tambang,  Kunto Hendrapawoko, mengatakan, tambang ini memiliki cadangan emas (Au) terkira sebesar 183 kilo oz. "Dan direncanakan bisa tertambang selama tujuh tahun," ujar Kunto kepada Kontan.co.id, Rabu (27/11).

Ketika disinggung mengenai rencana akuisisi tambang, Kunto mengatakan Aneka Tambang memiliki rencana jangka pendek dan panjang dalam mempertahankan cadangan emasnya. Rencana akuisisi atau aliansi tambang emas lain yang sudah beroperasi merupakan rencana jangka pendek sementara akuisisi atau aliansi brownfield exploration  merupakan rencana untuk jangka panjang. 

Baca Juga: Emiten berbondong-bondong garap tambang emas, ini kata analis

Antam telah menyiapkan strategi guna menghadapi larangan ekspor bijih nikel. Kunto mengklaim, tahun 2020, Antam optimistis dan berkomitmen mengoptimalkan kinerja komoditas perusahaan lainnya yakni untuk segmen nikel yakni feronikel, segmen logam mulia yakni emas dan segmen bauksit.

"Dengan selesainya konstruksi Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur, Aneka Tambang memiliki potensi peningkatan kapasitas produksi feronikel. Selain itu, juga mempertimbangkan ke depannya melakukan penjualan bijih nikel kadar rendah secara domestik. Untuk sektor hilir komoditas emas, ANTAM berupaya meningkatkan nilai tambah produk Logam Mulia," sambungnya.

Baca Juga: Terpopuler: Sekarang bisa cetak KTP sendiri, Investor reksadana jangan gegabah

Sedangkan untuk sektor hulu komoditas emas, Antam masih mengandalkan tambang emas Pongkor dan Cibaliung. Sedangkan tambang Ciarinem ditargetkan akan ujicoba tambang pada 2020.

Untuk diketahui, saat ini Antam tengah bekerja sama dengan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dalam pengolahan emas batangan. 

BRMS berencana mengolah bijih emas menjadi dore bullion ke fasilitas smelter milik Aneka Tambang di Pulogadung, Jakarta Timur, untuk kemudian diproses menjadi emas batangan. 

Baca Juga: Performa Banyak Perusahaan Tidak Sesuai Target, Ini Kinerja Emiten Indeks Kompas100

Kunto menjelaskan, Aneka Tambang membuka peluang kerjasama dengan perusahaan lain  asalkan ada kebijakan perusahaan dan kajian yang saling menguntungkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×