kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Aneka Tambang (ANTM) dan CNGR Jalin Kerjasama Proyek Kawasan Industri Bersama


Senin, 08 Agustus 2022 / 16:19 WIB
Aneka Tambang (ANTM) dan CNGR Jalin Kerjasama Proyek Kawasan Industri Bersama
ILUSTRASI. Aneka Tambang (ANTM) dan CNGR menjalin kerjasama proyek pengembangan kawasan industri bersama.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CNGR Co., Ltd. dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menandatangani perjanjian pendahuluan (heads of agreement) untuk pembangunan dan pengembangan proyek kawasan industri bersama. Kerja sama ini akan mengadopsi teknologi terbaru pembangunan lini produksi nikel yang berkomitmen pada pengurangan karbon dan green development.

Sesuai kesepakatan, kedua belah pihak akan menggunakan keunggulan teknologi dan sumber daya untuk meningkatkan cost competitiveness, mengembangkan dan membangun kawasan industri dengan menggunakan OESBF (oxygen-enriched side-blown furnace) untuk memproses bijih nikel laterit.

Lini produksi pertambangan dan peleburan direncanakan untuk mencapai kapasitas tahunan total 80.000 ton nikel dalam matte, yang akan menghasilkan bahan baku baterai untuk energi baru/kendaraan listrik. Proyek ini akan memaksimalkan dan memfasilitasi promosi penerapan energi hijau untuk mengurangi emisi karbon.

Baca Juga: Prediksi IHSG Pekan Ini dan Rekomendasi Saham yang Berpeluang Cuan

Chairman dan President CNGR Co., Ltd. Deng Weiming mengatakan, ANTM memiliki integrasi bisnis vertikal dalam bidang pertambangan dan logam yang terdiversifikasi, dengan orientasi ekspor sebagai bisnis utamanya. Kerja sama antara kedua belah pihak ini didasarkan pada kesamaan misi dan visi kedua belah pihak.

"Praktik nyata dari strategi 'Globalisasi Tata Letak' akan memberikan referensi praktis baru untuk pengembangan sumber daya nikel yang hijau dan berkelanjutan, pembangunan ekonomi dan sosial regional. Juga akan mendorong pertukaran ekonomi dan sosial antara China dan Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (8/8).

Direktur Utama ANTM Nico Kanter menambahkan, terkait proyek hilirisasi nikel, pihaknya saat ini fokus mengembangkan bisnis EV Battery Ecosystem. ANTM sangat mengapresiasi niat CNGR untuk bekerja sama dalam pengembangan fasilitas produksi hilir Nikel.

"Kami memahami bahwa CNGR merupakan mitra strategis yang potensial bagi Antam karena memiliki pengalaman teknologi canggih dalam pengolahan nikel dan memiliki kinerja bisnis perusahaan yang baik," katanya.

Selain itu, kedua belah pihak juga sepakat akan menjadikan kerja sama ini sebagai peluang untuk lebih memperluas bidang kerja sama, meningkatkan kedalaman kerja sama antara kedua pihak. Kemudian, memberikan solusi yang kompetitif dan sistematis untuk pengembangan industri energi baru global, dan memberikan kontribusi berkelanjutan pada pembangunan hijau dan rendah karbon global.

CNGR adalah perusahaan produsen ternary precursor terbesar yang produknya telah memasuki 500 rantai pasokan kelas atas dunia. Keunggulan CNGR dalam R&D, manufaktur, konstruksi rekayasa dan keunggulan Antam di pertambangan, integrasi sumber daya dan operasi merupakan keunggulan yang saling melengkapi.

Baca Juga: Harga Nikel Solid, Laba Bersih Vale Indonesia (INCO) Melesat 156%

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×