kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Aneka Tambang (ANTM) anggarkan belanja modal Rp 3,4 triliun tahun depan


Minggu, 09 Desember 2018 / 16:35 WIB
Aneka Tambang (ANTM) anggarkan belanja modal Rp 3,4 triliun tahun depan
ILUSTRASI. Pabrik Feronikel Antam


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang penutupan tahun, perusahaan pertambangan mineral sudah menyiapkan rencana bisnis untuk sepanjang 2019. Salah satunya PT Aneka Tambang Tbk yang menyiapkan belanja modal sebesar Rp 3,4 triliun.

“Rencana belanja modal akan digunakan untuk investasi rutin di unit bisnis operasi dan investasi pengembengan pada proyek perusahaan,” kata Direktur Utama Aneka Tambang Arie Prabowo Ariotedjo kepada Kontan.co.id, Minggu (9/12).

Pada tahun depan, emiten berkode saham ANTM ini masih fokus mengawal sejumlah proyek hilirasasi pertambangan, proyek hilirisasi alumina salah satunya. Tak hanya itu, ANTM juga memiliki proyek hilirisasi tambang lain yaitu pabrik feronikel di Halmahera Timur. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 13.500 ton nikel per tahun. Proyek lainnya ada smelter grade alumina di Kalimantan Barat yang memiliki kapasitas 1 juta ton yang digarap barsama induk usaha PT Indonesia Asahan Aluminium.

Selain meneruskan proyek pembangunan pabrik pengolahan, Arie mengatakan kini ANTM tengah menunggu izin usaha pertambangan eksplorasi untuk menggarap blok tambang nikel Bahodopi Utara, Morowali, Sulawesi Tengah dan blok tambang nikel Matarape, Sulawesi Tenggara.

Sebagai informasi, perusahaan ini mendapatkan dua wilayah izin usaha pertambangan khusus pada Agustus silam. “Untuk eksplorasi blok Matarape dan Bahodopi Utara direncanakan mulai tahun depan, adapun untuk eksplorasi dibutuhakan waktu kurang lebih satu sampai dua tahun,” paparnya.

Mengenai target produksi untuk 2019, Arie menambahkan ANTM membidik produksi dan penjualan 30.000 ton nikel dalam feronikel. Sampai September ini ANTM sudah memproduksi sebesar 19.264 ton nikel dalam feronikel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×