Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA.. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah merealisasikan kepemilikan atas PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) dimana urusan dengan pihak kreditur (lender) sudah selesai akhir bulan lalu.
"Pengambilalihan ICA sudah beres dan saat ini hanya menunggu keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," kata Arie Prabowo Ariotedjo, Direktur PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), Senin (3/12).
Untuk diketahui, menurut catatan Kontan.co.id ICA merupakan perusahaan patungan bentukan ANTM dan perusahaan asal Jepang, Showa Denko K.K (SDK) beberapa tahun silam. ANTM menguasai 80% saham, sedang SDK menguasai 20% sisanya.
Namun, operasional ICA kurang memuaskan. Pada 2017, pendapatan ICA hanya sebesar Rp 335,14 miliar. Selama kuartal I-2018, ICA bahkan tak menghasilkan pendapatan. Padahal, ANTM sudah berinvestasi setidaknya Rp 886,83 miliar di tiga bulan pertama tahun ini. Sepanjang 2017, investasinya mencapai Rp 835,35 juta.
Ini menjadi alasan SDK mengumumkan mundur dari kongsi tersebut pada 2017 lalu. Akhir Mei lalu, ANTM dan SDK meneken perjanjian jual beli bersyarat atau conditional Sales Purchase Agreement (CSPA) untuk pengalihan 20% saham tersebut.
"Kita belinya murah. Hitungannya begini, SDK sudah bukukan kerugian 10 miliar yen yang kalau mereka invest diright off. Belinya murah karena mereka mau keluar, tidak sebesar kerugiannya," paparnya.
ANTM tinggal menunggu persetujuan dari Menteri ESDM karena statusnya IUOPK untuk peralihan kepemilikan pemegang saham, lalu lapor Menkumham untuk peningkatan modal dasar lalu tanda tangan penjualan saham. "ICA sudah mulai beroperasi, namun harapanya di tahun depan bisa menjadi salah satu penopang kinerja ANTM," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News