kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Aneka Produk Derivatif, Bisa Jadi Sarana Hedging Bagi Investor


Minggu, 03 November 2024 / 20:57 WIB
Aneka Produk Derivatif, Bisa Jadi Sarana Hedging Bagi Investor
ILUSTRASI. Karyawan berjalan dekat papan digital perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, (BEI), Kamis (24/10/2024).BEI akan melakukan grand launching atas produk Single Stock Futures (SSF) pada pertengahan November 2024.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mengembangkan produk derivatifnya. BEI akan melakukan grand launching atas produk Single Stock Futures (SSF) pada pertengahan November 2024. 

BEI sendiri telah melakukan soft launching Single Stock Futures pada 12 Agustus 2024. Di tahap awal, baru ada satu anggota bursa yang memperoleh izin derivatif yaitu PT Binaartha Sekuritas. 

Sebenarnya, Single Stock Futures (SSF) sudah bisa ditransaksikan oleh pelaku pasar dan investor sejak 22 Juli 2024, tepat di mana BEI menerbitkan izin derivatif kepada Binaartha Sekuritas. Namun transaksinya masih belum ramai. 

Baca Juga: BEI Terbitkan Izin Derivatif Untuk Ajaib dan Phintraco Sekuritas

Namun pada 31 Oktober 2024, BEI mengeluarkan izin kepada PT Ajaib Sekuritas Asia dan PT Phintraco Sekuritas untuk memperdagangkan kontrak derivatif efek untuk produk kontrak berjangka yang akan efektif pada 7 November 2024. 

Disamping itu, BEI sedang mengembangakan produk foreign index futures. Lewat produk baru itu, nantinya pelaku pasar modal juga bisa mengakses pergerakan indeks di luar negeri. 

Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy menilai, tentunya kehadiran produk derivatif baru akan menambah keragaman produk yang ada di bursa Tanah Air atau memperluas produk. 

"Dan mestinya berefek positif terhadap likuiditas pasar. Ini juga bisa menjadi sarana hedging untuk investor sekaligus spekulan untuk yang risk taker atau agresif," kata Budi kepada Kontan, Minggu (3/11). 

Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas menimpali kehadiran produk baru derivatif berfungsi untuk menambah pilihan variasi trading bagi para pelaku investor yang ada di Indonesia, tidak terbatas di pasar modal. 

"Dengan bervariasinya pilihan produk derivatif, ini bisa memperkaya strategi investor dan traders untuk menerapkan strategi hedging ketika pasar sedang berfluktuatif kencang," ucapnya. 

Baca Juga: Dirilis November, Ajaib & Phintraco Bakal Ramaikan Transaksi Single Stock Futures

Selanjutnya: Profitabilitas Bank Naik Jika Pemutihan Utang UMKM, Petani dan Nelayan Terealisasi

Menarik Dibaca: BMKG Deteksi Bibit Badai Siklon Tropis 90W, Cuaca Hujan Lebat di Provinsi Berikut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×