Reporter: Anna Suci Perwitasari, Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Direktur Corporate Affair PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Andre J Mamuaya kini telah tiada. Alumnus Business Administration dari American College – Los Angeles itu menghembuskan nafas terakhir di RS Siloam, Jakarta pada pukul 12.39 WIB, Selasa (21/8).
Andre J Mamuaya yang juga Presiden Direktur di PT JasaPower Indonesia itu tewas akibat kecelakaan yang menimpanya di Jl Sudirman Jakarta. Ia sempat dibawa ke rumahsakit, namun naas tim doter tak mampu menyelamatkannya.
Selain menjabat di ADRO dan PT JasaPower, almarhum juga menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Adaro Power, serta menjabat sebagai Direktur di PT Alam Tri Abadi, PT Satya Mandiri Persada, PT Makmur Sejahtera Wisesa dan Dianlia.
Selain itu, Andre J. Mamuaya juga menjabat sebagai Komisaris di SIS, PT Pandu Alam Persada dan PT Tri Nur Cakrawala. Sebelumnya, Andre J. Mamuaya pernah menjabat sebagai Direktur di PT Anugrahtimur Sejatiperdana (1997-2000). “Beliau dikenal sebagai sosok yang baik hati,” kata Erick Thohir, salah satu rekan dan sahabat almarhum.
Selain mengenyam pendidikan di Amerika Serikat, pria yang berusia 40 tahun itu juga menyelesaikan kuliah jurusan Industrial Mechanical Engineering di Tokyo Denki University (Jepang).
Hobi otomotif
Selain menjadi petinggi di berbagai perusahaan, Andre J Mamuaya dikenal memiliki hoby otomotif. Namun naas, ketika melaju di Jl Sudirman, Jakarta, Siang tadi (21/8) Andre tak mampu mengelak ketika sepeda motornya menabrak kendaraan lain.
Kepala Subdit Gakkum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Sudarmanto menyebutkan, kecelakaan terjadi pukul 09.45 WIB di depan Plaza Central, Jalan Jenderal Sudirman. Mulanya, sepeda motor Ducati B 5555 XS milik Andre melaju sangat kencang di jalur lambat. Di saat bersamaan, di depan motor Andre ada mobil Kijang Innova B 1348 PKP yang dikemudikan Mahendra Tarigan.
"Mobil Innova hendak masuk ke kiri ke dalam gedung Plaza Central, dia udah kasih tanda akan belok. Tapi sepeda motor Ducati justru berusaha menyalip Innova dari arah kiri. Akhirnya, tabrakan tidak bisa dihindarkan," kata Sudarmanto seperti yang dikutip Kompas.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News