kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasar saham lanjut terkoreksi, racik kembali portofolio Anda


Kamis, 03 Oktober 2019 / 19:59 WIB
Pasar saham lanjut terkoreksi, racik kembali portofolio Anda
ILUSTRASI. Aktivitas perdagangan pasar modal


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para investor yang mengandalkan pasar saham sebagai instrumen investasi, baiknya racik ulang portofolio Anda.

Kamis (3/10), indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali merosot 0,28% ke level 6.038.

Agustina Fitria Aryani, Financial Planner Head OneShildt Financial menyarankan investor baiknya kembali meracik ulang portofolio investasinya dengan menyesuaikan jangka waktu investasi.

Di tengah pasar saham yang terkoreksi, Agustina menyarankan investor untuk memindahkan aset yang berada di instrumen agresif atau saham ke instrumen konservatif. Apalagi jika hasil investasi akan digunakan satu hingga dua tahun ke depan.

Baca Juga: Reksadana pendapatan tetap jawara di September

"Investor baiknya antisipasi pindahkan aset agresif ke konservatif di tengah pasar saham sedang rontok seperti sekarang," kata Agustina, Kamis (3/10).

Sementara, bila tujuan investasi untuk jangka panjang atau paling tidak lima tahun maka investor bisa tetap masuk ke instrumen saham.

"Dalam jangka panjang pasar cenderung naik," kata Agustina.

Bagi investor yang memiliki kemampuan analisis, juga bisa tetap berada di pasar saham dengan memilih sektor yang tidak terseret penurunan IHSG.
Sementara, bagi investor yang masih awam dengan pasar saham bisa memanfaatkan reksadana saham.

Baca Juga: Tertekan Sepanjang Kuartal III, Bursa Saham Berpotensi Window Dressing di Kuartal IV

"Sejatinya dengan kita beli sekarang justru harga saham lagi murah tetapi tetap harus disesuaikan dengan tujuan jangka investasi dan analisis yang baik," kata Agustina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×