kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Analis: Waspadai aksi profit taking lanjutan


Senin, 10 Oktober 2011 / 08:22 WIB
Analis: Waspadai aksi profit taking lanjutan
ILUSTRASI. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Dalam hasil riset yang dirilis hari ini, Indosurya Asset Management memprediksi, pada perdagangan Senin (10/10), diperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada support 3.348-3.387 dan resistance 3.496-3.565.

Secara teknikal, IHSG hampir membentuk shooting star dan gagal menyentuh middle bollinger bands. MACD hampir membentuk golden cross dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali gagal menjauhi area oversold .

"Pelemahan yang terjadi kemarin memperlihatkan bahwa penguatan yang terjadi sebelumnya ternyata belum cukup kuat untuk melanjutkan penguatan selanjutnya. Meski IHSG masih memiliki ruang kenaikan namun, tetap waspada akan aksi profit taking yang akan kembali menghambat kenaikan IHSG," papar Reza Priyambada, Managing Research Indosurya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi. Dia menjelaskan, secara teknikal, pada perdagangan hari ini investor perlu mewaspadai aksi profit taking lanjutan melihat candlestick IHSG yang berpotensi membentuk pola shooting star mengindikasikan sinyal bearish reversal.

Sementara dari pergerakan indikator, stochastic masih bergerak uptrend sementara MACD mencoba untuk membentuk golden cross.

"IHSG kami perkirakan akan berfluktuatif dengan kecenderungan terkoreksi dan akan bergerak pada kisaran 3.367-3.473 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan adalah EXCL dan INCO," urai Betrand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×