kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.283   3,00   0,02%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Analis: Waspada saat masuk saham BDMN


Rabu, 03 Januari 2018 / 06:10 WIB
Analis: Waspada saat masuk saham BDMN


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) bergerak liar sejak munculnya isu akuisisi 40% saham bank tersebut oleh lembaga keuangan ternama asal Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).

Direktur PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menyarankan, investor sebaiknya berhati-hati, jangan gegabah ikut masuk ke saham BDMN. Pasalnya, rencana akuisisi tersebut belum memperoleh lampu hijau sepenuhnya dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Pergerakannya (saham BDMN) masih penuh dengan spekulasi, karena semua masih tergantung pada keputusan otoritas. Harus di fit and proper tes dulu calon pembelinya," jelas Hans belum lama ini.

Jadi saat ini agar selalu wait and see untuk masuk ke BDMN. Imbauan ini juga bukan tanpa alasan. Isu diakuisisinya Bank Danamon bukan terjadi kali ini saja. Pada 2013 lalu, sekitar 67% saham BDMN juga sempat akan diakuisisi oleh DBS Group Holding. Namun rencana tersebut kandas di tengah jalan.

"Pengalaman di masa lalu cukup penting juga diperhatikan untuk saat ini," tegas Hans.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×