Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berencana memecah saham alias stock split dengan rasio 1:20. Dengan aksi korporasi tersebut, nominal saham baru akan menjadi Rp 25 per saham dari nominal lama Rp 500 per saham.
Perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi akan dimulai pada 4 Agustus 2017.
Kevin Juido, Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas menilai, saham SMDR akan menarik setelah stock split. Hal ini dinilainya dari volume perdagangan, sektor dan pencatatan laba rugi. “Laba ruginya menarik dan tidak negatif. Rasionya juga 1:20,” tutur Kevin, Kamis (3/8).
Menurutnya, SMDR menorehkan volume perdagangan yang cukup baik. Selain itu, aksi ini terjadi pada momentum yang pas. “Sekarang (harga) minyak naik, jadi saya rasa kita bisa ambil keuntungan dari SMDR,” tuturnya.
Terkait prospek pergerakan saham setelah stock split, Kevin menyebut, masih perlu meninjau laporan keuangan perusahaa. "Yang jelas, melihat data sektoral dan historis, serta sentimen yang ada saat ini, SMDR masih prospektif," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News