kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Analis: Sosialisasi penting sebelum dirikan perusahaan efek daerah


Jumat, 20 Juli 2018 / 19:58 WIB
Analis: Sosialisasi penting sebelum dirikan perusahaan efek daerah
ILUSTRASI. Logo Bursa Efek Indonesia


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menggodog berbagai program tahun ini, salah satunya adalah implementasi Perusahaan Efek (PE) daerah. Untuk mendukung back door office dari PE Daerah tersebut, BEI berencana untuk mendirikan perusahaan IT.

William Hartanto, Analis Panin Sekuritas mengatakan bahwa hal ini tentunya positif baik bagi bursa maupun perusahaan-perusahaan daerah. "Secara langsung juga memperluas jangkauan bursa pada perusahaan-perusahaan daerah yang selama ini belum terjangkau" kata William kepada Kontan.co.id, Jumat (20/7).

Meskipun demikian, William mengatakan bahwa implementasi ini mungkin akan menemui banyak kendala, salah satunya adalah karena masih rendahnya literasi terkait dengan pasar modal, apalagi banyak perusahaan yang belum memahami terkait pendanaan di Bursa Efek Indonesia.

Salah satu cara untuk mengatasi ini adalah dengan memperbanyak sosialisasi perusahaan-perusahaan daerah. Menurut William, cara ini merupakan metode yang paling efektif untuk meningkatkan literasi.

Terkait dengan pembangunan perusahaan IT oleh pihak BEI, menurutnya hal ini akan menjadi sesuatu yang bagus apalagi jika tujuannya adalah untuk memperlengkapi infrastruktur Perusahaan Efek Daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×