kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis Sebut Prospek Nikel Antam (ANTM) Meningkat Signifikan


Selasa, 29 Maret 2022 / 13:08 WIB
Analis Sebut Prospek Nikel Antam (ANTM) Meningkat Signifikan
ILUSTRASI. Feronikel Antam


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis pasar dari GK Invest Lukman Hakeem memperkirakan, prospek nikel PT Aneka Tambang Tbk (Antam) secara produksi akan meningkat lebih signifikan. Pertama karena optimalisasi produksi dari smelter.

Kedua, listrik sebagai salah satu komponen produksi akan aman pasokannya baik dari segi suplai dan harga karena kerja sama yang dilakukan untuk masa 30  tahun yang akan datang.

"Ini tentu akan mengamankan Antam dari potensi fluktuasi produksi yang bisa terganggu karena salah satunya faktor (pasokan) listrik. Dengan prospek produksi yang demikian, tentu akan meningkatkan pertumbuhan pendapatan perusahaan," kata dia dalam keterangannya, Selasa (29/3).

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 14.000 Hari Ini 29 Maret, Simak Daftarnya!

Sebagaimana diketahui harga nikel mengalami kenaikan yang dramatis tahun ini, salah satunya karena sentimen perang di Ukraina.

Hingga tak dapat dipungkiri, prospek harga nikel masih cukup baik dan menjanjikan, meskipun perang usai sekalipun.

Selain itu, tingginya harga minyak mentah dunia, memacu pengalihan teknologi otomotif dengan bahan baku minyak fosil menjadi listrik semakin mendesak dan cepat. Ini akan membuka pintu bagi naiknya harga nikel.

Sebagai informasi, selama 2021, emiten dengan kode saham ANTM ini mencatatkan produksi feronikel (unaudited) sebesar 25.818 ton nikel dalam feronikel (TNi).

Angka tersebut dinilai relatif stabil jika dibandingkan dengan tingkat produksi feronikel pada tahun 2020. Sementara, volume penjualan produk feronikel Antam di tahun yang sama mencapai 25.992 TNi.

Tidak hanya itu, produksi bijih nikel (unaudited) Antam yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel dan penjualan kepada pelanggan domestik, juga mencapai 11,01 juta wet metric ton (wmt). Angka tersebut meningkat 131% secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan tingkat produksi tahun 2020 sebesar 4,76 juta.

Sedangkan, kinerja penjualan bijih nikel Antam sepanjang 2021 mencapai 7,64 juta wmt, tumbuh 132% dari realisasi penjualan di tahun 2020 sebesar 3,30 juta wmt.

Baca Juga: Bursa Selasa (29/3) Segera Dibuka, Cek Rekomendasi Saham ANTM untuk Trading Hari Ini

Dengan diversifikasi hasil tambang yang dimiliki, sangat memungkinkan bagi Antam untuk dapat menghindari kerugian dan sekaligus meraup keuntungan yang lebih maksimal lagi.

Seperti fenomena pada awal 2020, di mana Antam terancam mengalami pelemahan yang cukup tajam, terutama akibat dampak Pandemi Covid-19.

Namun situasi itu berubah dan Antam kembali menguat karena sektor usaha yang dilakukan juga mengalami peningkatan, termasuk di sektor feronikel dan emas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×