Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Jumlah saham yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 1 miliar dengan nilai nominal Rp 20 per saham atau 9,09% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun harga pelaksanaan PMTHMETD adalah sekurang-kurangnya sebesar Rp 274 per saham. Melalui PMTHEMTD ini, CLEO mengincar dana sebesar Rp 274 miliar. PT Global Sentral Abadi akan mengabil bagian atas saham-saham tersebut.
Wiliam Hartanto, Analis Panin Sekuritas mengatakan saham CLEO secara valuasi mahal namun masih menarik untuk investasi karena didukung juga dengan pergerakan saham yang uptrend. Salain itu, dana dari private placement ini juga akan digunakan untuk pengembangan bisnis usaha.
Ia merekomendasikan buy saham CLEO dengan target harga Rp 300- Rp 350 untuk jangka menengah. "Transaksi antar shareholders, cukup menarik karena sudah ada standby buyer nya," kata Wiliam Senin (5/11)
Hanya saja, untuk mengeksekusi rencana ini, CLEO harus terlebih dahulu memiliki izin dari pemegang saham yang akan dilakukan pada 7 November 2018. Menurut data RTI, pada perdagangan Senin (5/11) saham CLEO ditutup pada level harga Rp 288.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News