kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Analis: Saham Unilever Indonesia (UNVR) menarik dilirik hingga tahun depan


Selasa, 23 Oktober 2018 / 20:05 WIB
Analis: Saham Unilever Indonesia (UNVR) menarik dilirik hingga tahun depan
ILUSTRASI. Kantor PT Unilever Tbk (UNVR)


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki menilai, kinerja keuangan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di kuartal III 2018 belum mengalami peningkatan masif. Meskipun begitu, prospek saham emiten ini masih tetap menarik untuk dilirik baik di 2018 maupun tahun depan.

"Kalau lihat penjualan dari per kuartal (qoq), itu masih belum cukup bagus, tapi masih dari sisi per tahun (yoy) masih cukup baik," kata Achmad kepada Kontan, Selasa (23/10).

Sementara itu, Achmad menilai price to earning ratio (PER) perusahaan masih terbilang murah, lantaran berada di bawah standar deviasinya, dengan rata rata 52 kali. Sehingga, saham UNVR pun masih berpeluang untuk upside ke level Rp 46.000 hingga Rp 47.000. "Prospek sampai akhir tahun harusnya masih oke, investor bisa buy. Apalagi sahamnya masih murah, meskipun result keuangan engga terlalu bagus," jelasnya.

Masih manisnya prospek saham UNVR juga didukung oleh masih tingginya daya konsumsi Tanah Air di tahun ini. Sehingga, secara otomatis bisa mendorong kinerja keuangan perusahaan hingga tahun depan. "Untuk target harga di akhir tahun, diperkirakan ada di kisaran Rp 45.700 hingga Rp 46.700. Kalau untuk tahun depan, kita belum hitung," ungkapnya.

Meskipun begitu, dia optimistis saham UNVR masih menarik di tahun depan, didukung sentimen peningkatan konsumsi selama periode tahun pemilu. Selain itu, uang beredar di tahun depan akan meningkat dan mendorong daya beli masyarakat. "Sekarang harusnya investor sudah bisa cicil beli, di mana pada November jumlah pembelian bisa ditingkatkan," ujarnya.

Itu lantaran, secara historikal dalam lima tahun terakhir, baik IHSG maupun sektor konsumsi selalu terdepresiasi di atas 1% selama bulan November. Sehingga, harga saham UNVR diyakini berada di level murah dan layak untuk dibeli untuk jangka panjang. 

"Kalau mau dapat harga murah, potensialnya di November, dengan potensi koreksi yang cukup besar," tandasnya. Berdasarkan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, saham UNVR menguat sebanyak 0,06% ke harga Rp 44.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×