kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.913   -36,00   -0,23%
  • IDX 7.306   110,11   1,53%
  • KOMPAS100 1.122   17,70   1,60%
  • LQ45 894   16,61   1,89%
  • ISSI 223   2,07   0,94%
  • IDX30 458   9,14   2,04%
  • IDXHIDIV20 552   11,74   2,17%
  • IDX80 129   1,97   1,55%
  • IDXV30 137   2,39   1,78%
  • IDXQ30 152   3,15   2,11%

Analis: Saham dengan cum dividen pekan depan punya tantangan berat


Minggu, 26 April 2020 / 20:29 WIB
Analis: Saham dengan cum dividen pekan depan punya tantangan berat
ILUSTRASI. Lima emiten mencatatkan cum dividen pekan depan.


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lima emiten mencatatkan cum dividen pekan depan. Lima emiten tersebut diantaranya PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN), PT Emdeki Utama Tbk (MDKI), PT Chitose Internasional Tbk (CINT), PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Maximilianus Nicodemus mengatakan, pembagian dividen memang bisa menjadi sentimen positif bagi harga saham terutama menjelang tanggal cum dividen. Terlebih, untuk harga-harga saham yang saat ini sudah terdiskon. 

Akan tetapi, pekan depan pasar akan dipengaruhi oleh rilis data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa yang diprediksi tertekan. Adanya sentimen pemberat mendorong investor untuk lebih selektif memanfaatkan momentum cum dividen saham pekan depan. 

Baca Juga: Di tengah pasar yang lesu, pembagian dividen jadi penggembira

Di tengah kondisi pasar yang lesu karena pandemi covid-19 ini, investor memang cenderung wait and see. Selain mempertimbangkan yield dividen yang ditawarkan, investor akan lebih mempertimbangkan volatilitas harga saham di pasar. "Tekanan akan lebih hebat pada pekan depan," kata Nico kepada Kontan.co.id, Minggu (26/4). 

Asal tahu saja, yield dividen yang ditawarkan tahun ini memang cenderung meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Akan tetapi, kenaikan yield itu disebabkan harga saham yang menurun sejak awal tahun, bukan jumlah dividen yang meningkat. Walaupun demikian, Nico masih yakin pembagian dividen mampu menjadi pemanis di tengah pasar yang lesu. 

Di antara kelima saham itu, yield dividen yang ditawarkan INDY paling tinggi hingga 12,62% per saham. Disusul oleh yield dividen MDKI hingga 5,81%, yield dividen PLIN sebesar 3,94% dan PRDA sebesar 3,38%. Adapun dividen yield paling mini ditawarkan oleh CINT sebesar 0,74%. Dengan catatan, perhitungan tersebut menggunakan penutupan harga saham pada perdagangan Jumat (24/4). 

Baca Juga: Transaksi bakal sepi selama bulan puasa, IHSG masih belum bertenaga pada bulan depan

Akan tetapi, jika dilihat dari dividen per saham yang dibagikan, PRDA menebar dividen paling besar hingga Rp 112,14 per saham. Setelahnya, dividen PLIN sebesar Rp 99 per saham, dividen INDY sebesar Rp 89,63 per saham, dan dividen MDKI sebesar Rp 9 per saham. Dividen per saham paling mini ditawarkan oleh CINT sebesar Rp 2 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×