kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Analis Reliance: Fundamental kuat, LPKR layak masuk LQ45


Kamis, 23 Januari 2020 / 13:21 WIB
Analis Reliance: Fundamental kuat, LPKR layak masuk LQ45
ILUSTRASI. Pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Selain mengembangkan enam proyek properti yang sedang berjalan, perseroan mengelola 51 mal dengan gross floor area 3,4 juta m2, serta jaringan 36 RS yang difasilitasi 3.666 unit tempat tidur.

Lippo Karawaci memiliki cadangan lahan (landbank) yang terdiversifikasi dengan izin pengembangan lebih dari 8.000 ha. Lahan seluas 1.461 ha yang tersebar di Indonesia menyediakan keperluan pengembangan di kemudian hari untuk jangka waktu lebih dari 15 tahun.

Baca Juga: Memasuki tahun tikus logam, emiten properti menarik untuk dilirik

Dengan fundamental yang kuat, Lanjar optimismis bahwa bisnis LPKR ke depan akan tetap cerah. Sektor properti akan tetap tumbuh, didukung kebijakan pemerintah juga kebijakan suku bunga yang relatif rendah.

Lanjar menilai, dalam jangka panjang ekonomi Indonesia juga akan terus tumbuh. Sejumlah sektor akan terdorong, salah satunya properti. Belum lagi proyek infrastruktur tetap berlanjut. Ini memberi sentimen positif.

“Secara bisnis, cukup cerah untuk perusahaan properti, termasuk LPKR, dilihat dari suku bunga yang rendah,” ucapnya.

Di tahun 2019 lalu, LPKR berhasil melakukan penjualan sebanyak Rp1,85 triliun. Realisasi penjualan tersebut lebih besar 23% dari target penjualan yang dicanangkan yaitu sebesar Rp1,5 triliun.

Lebih fantastis lagi, penjualan LPKR di kuartal keempat sebesar Rp707 miliar naik sebesar 132,6% dari penjualan di kuartal kedua sebesar Rp304 miliar. Hal ini mencerminkan momentum bisnis LPKR yang makin menguat dan juga overall demand pembeli yang juga makin kuat.

Baca Juga: Penjualan properti Lippo Karawaci (LPKR) naik 23% di Q4 2019



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×