kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,89   6,14   0.68%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis Rekomendasikan Reksadana Pasar Uang di Tengah Konflik Rusia-Ukraina


Rabu, 23 Maret 2022 / 10:10 WIB
Analis Rekomendasikan Reksadana Pasar Uang di Tengah Konflik Rusia-Ukraina
ILUSTRASI. Reksadana.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemulihan ekonomi global saat ini tertahan akibat melonjaknya inflasi yang disebabkan oleh disrupsi rantai pasok, ditambah situasi tegang karena invasi Rusia atas Ukraina, sejak akhir Februari 2022, yang mendorong melambungnya harga komoditas. 

Dengan kondisi tersebut, PT Insight Investments Management (Insight) merekomendasikan reksadana pasar uang sebagai pilihan investasi berdurasi pendek. Reksadana Pasar Uang Insight Money Syariah (I-Money Syariah) misalnya bisa jadi pilihan karena secara historical return selama satu tahun sebesar 4,49%.

“Reksadana I-Money Syariah berfungsi sebagai sarana diversifikasi dan memiliki keunggulan kinerja dibandingkan Infovesta Sharia Money Fund Index yang merupakan benchmark-nya,” kata Head of Investment Insight Investment Management Camar Remoa dalam keterangannya, Rabu (23/3). 

Insight merekomendasikan reksadana ini sebagai penempatan investasi pada aset sukuk berdurasi pendek guna menekan dampak negatif dari ketidakpastian dan volatilitas jangka pendek dalam keadaan pasar saat ini.

Baca Juga: Rebranding Jadi NAVI, Mirae Asset Sekuritas Menargetkan AUA di Rp 1,5 Triliun

Adapun pertimbangan kondisi pasar berdasar pada Rusia melakukan invasi atas Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022 yang menyebabkan melambungnya harga komoditas dan energi secara global. Rusia sebagai salah satu negara eksportir   terbesar di Eropa pun mendapat sanksi dagang dan ekonomi dari negara Barat.

Isu antara Rusia dan Ukraina berdampak pada volatilitas pasar finansial global yang dapat dilihat dari pergerakan VIX Index yang merepresentasikan expected volatility. Sepanjang YTD, pergerakan VIX Index mengalami kenaikan seiring memanasnya situasi antara kedua negara.

Per tanggal 28 Februari 2022, level VIX Index mencapai 30,74 yang mengidentifikasikan volatilitas dan tingginya risiko pasar.

Hal lain yang dapat menimbulkan volatilitas pasar adalah potensi ketegangan di Eropa yang semakin meningkat apabila Amerika Serikat dan NATO ikut terjun dalam perang Rusia-Ukraina untuk menekan agresi militer yang ada.

Indonesia terdampak secara ekonomi dengan meningkatnya inflasi pada sektor energi, transportasi, juga pangan dalam negeri karena Indonesia merupakan negara importir minyak dan batubara yang merupakan sumber pembangkit listrik PLN.

Baca Juga: Kinerja Reksadana Pasar Uang Paling Moncer di Pekan Lalu

Reksadana Pasar Uang Syariah I-Money Syariah  telah membukukan historical return selama 1 tahun (per Februari 2022) sebesar 4,49% yang melebihi benchmark sebesar 2,80% serta telah tumbuh sebesar 41,40% sejak peluncurannya dan telah melampaui benchmark sebesar 26,54%.

Sehingga reksadana ini memiliki indikasi net running yield dimana net rate dengan rate time deposit pada Bank BDP Syariah maupun Bank Buku 3 Syariah yakni di kisaran 2,20% - 2,48% dan 1,40% - 3,60%. Sedangkan, indikasi net running yield-nya sebesar 4,00% - 5,00%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×