Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Langkah Bank Mandiri (BMRI) untuk meningkatkan penyaluran Kredit Perkebunan Plasma melalui skim Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP) maupun skim komersial disambut baik oleh analis.
"Rencana BMRI ini kami nilai sebagai suatu hal yang positif, dimana hingga saat ini, BMRI belum secara optimal menyalurkan kreditnya," jelas Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi. Dia menambahkan, rencana penyaluran kredit mikro untuk kalangan petani akan berdampak cukup positif bagi kedua belah pihak.
Pasalnya, industri komoditas terutama crude palm oil tengah menjadi primadona di pasar internasional. Adapun Indonesia yang merupakan salah satu produsen terbesar CPO diharapkan dapat meningkatkan produksinya.
"P/E BMRI sendiri saat ini berada di level 14,7x dengan rata - rata industri sebesar 48,49x," imbuh Betrand. Berdasarkan konsensus analis, 25 analis merekomendasikan buy serta dua analis merekomendasikan hold.
Pada pukul 15.30, saham BMRI tak berubah posisi di level Rp 6.150.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News