Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mengalami penurunan sepanjang semester pertama 2020.
Konstituen Indeks Kompas100 ini membukukan laba bersih sebesar Rp 479,03 miliar, menyusut 26,5% bila dibandingkan dengan torehan laba bersih INTP pada semester pertama 2019 yang mencapai Rp 640,03 miliar.
Baca Juga: IHSG melemah ke 5.143 pada Jumat (7/8), turun 0,11% dalam sepekan
Pendapatan emiten produsen semen merk Tiga Roda ini juga menurun. Tercatat, INTP membukukan pendapatan senilai Rp 6,17 triliun, turun 11,5% dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 6,98 triliun.
Meski demikian, INTP memiliki peluang untuk mencatatkan perbaikan kinerja hingga tutup tahun 2020.
Analis Mirae Asset Serkuritas Indonesia Mimi Halimin mengatakan, perbaikan kinerja ini dilatarbelakangi oleh kegiatan ekonomi yang secara bertahap mulai kembali bergeliat sejak minggu kedua Juni 2020.
Baca Juga: Penjualan semen domestik turun 7,72% di semester I-2020
Mimi meyakini, kinerja INTP pada kuartal kedua 2020 yang tertekan akan menjadi kinerja terburuk untuk tahun ini, sehingga kinerja pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini diyakini akan membaik.
“Meskipun hasil kinerja pada kuartal kedua 2020 melemah, kami meyakini bahwa investor seharusnya sudah memperkirakan (priced in) terhadap kinerja INTP hingga akhir 2020 yang juga akan lesu,” tulis Mimi dalam riset, Rabu (5/8).
Mimi menilai, kinerja INTP pada paruh pertama 2020 berada di bawah ekspektasi. Lantas, Mirae Asset Sekuritas pun menurunkan estimasi pendapatan INTP hingga akhir 2020.