kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,47   7,72   0.86%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: Prediksi pemangkasan suku bunga The Fed jadi sentimen positif bagi IHSG


Minggu, 15 Maret 2020 / 14:10 WIB
Analis: Prediksi pemangkasan suku bunga The Fed jadi sentimen positif bagi IHSG


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Federal Open Market Committee (FOMC) bakal merilis kebijakan terbarunya pada Rabu (18/3) mendatang. Berdasarkan konsensus Bloomberg, para ekonom memprediksi The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 0,75%-1%.

“Mengingat kondisi perekonomian yang masih bergejolak, kami percaya bahwa The Fed masih akan kembali memangkas suku bunga menjadi 0,75%-1% untuk menenangkan pasar,” jelas Analis Henan Putihrai Liza Camelia dan tim analis, Jumat (13/3).

Baca Juga: Imbas corona, triliunan dana asing menguap dari pasar saham Indonesia

Pada bulan ini, The Fed juga telah membuat keputusan memangkas suku bunga 50 bps menjadi 1%-1,25%. Pemangkasan ini di luar kebiasaan The Fed memangkas 25 bps. Menyusul hal tersebut, IHSG ditutup menguat 2,38% ke level 5.650. 

Rupiah juga ditutup menguat Rp 14.100 dari penutupan sebelumnya yaitu Rp 14.220. Hal serupa diprediksi akan terjadi sehingga roda perekonomian bisa bergerak dan hal ini merupakan sentimen positif bagi IHSG.

“Menjelang FOMC, pergerakan IHSG turun sangat dalam yaitu 8,46% sejak awal Maret. Harapannya indeks bisa terbantu oleh stimulus fiskal dan non-fiskal, stimulus sektor keuangan dan kebijakan pangan sehingga indeks mampu bertahan atau bahkan rebound,” jelas Liza dan tim.

Dengan kondisi tersebut, mereka merekomendasikan untuk memilih saham yang bersifat defensif seperti TLKM. Alasannya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) merupakan salah satu perusahaan pelat merah yang berencana melakukan buyback

Baca Juga: Mengintip kekuatan IHSG pekan depan usai menguat di akhir pekan lalu

Selain itu, penggunaan kuota internet cenderung stabil bahkan meningkat dengan adanya virus corona karena masyarakat makin gencar mencari informasi melalui internet.

Berdasarkan historis harga perdagangan, TLKM saat ini tergolong murah yang mendekati level 4.7x EV/EBITDA (std-2). Padahal TLKM rata-rata diperdagangkan pada level 6.1x EV/EBITDA. View Outperform untuk TLKM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×