Analis: Pergerakan IHSG tunggu pengumuman inflasi

Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali melemah pada transaksi perdagangan hari ini.

Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengungkapkan, ada beberapa sentimen domestik yang juga perlu dicermati oleh investor. "Hari ini akan ada pengumuman tingkat inflasi dan sudah diprediksi akan lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya. Selain itu, ada pula pengumuman pertumbuhan ekspor April yang juga diprediksi menurun," jelas Edwin, Selasa (1/5).

Meski demikian, lanjut Edwin, walaupun sentimen negatif akan cenderung menekan saham domestik, namun secara teknikal IHSG membentuk pola White Closing Marubozu yang mengindikasikan sudah berkurangnya tekanan jual.

"IHSG akan bergerak di kisaran 4.146-4.215," tutur Edwin. Adapun saham-saham yang secara teknikal masih bisa dicermati untuk trading antara lain, saham ICBP, PTPP, TOTL, WIKA, CTRP, CSAP, MYOR, GWSA, INDF, AISA, UNVR, IMAS, SSIA, dan MYOH.

Sementara itu, analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono melihat, pergerakan IHSG juga akan dibayangi langkah bank sentral Australia terkait suku bunga.

Namun Purwoko berharap, pengumuman laporan kinerja emiten bisa terus menjadi pendorong indeks untuk bergerak naik. "Hari ini, saya memperkirakan indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas di range antara 4.159-4.198," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News