kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Analis: Penyelesaian kasus Jiwasraya dan Asabri jadi juru selamat bagi IHSG


Kamis, 13 Februari 2020 / 19:00 WIB
Analis: Penyelesaian kasus Jiwasraya dan Asabri jadi juru selamat bagi IHSG
ILUSTRASI. Warga melintas di depan layar pergerakan saham di kawasan Sudirman, Jakarta, Selasa (11/02). ndeks Harga saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,70% ke level 5.871,954 pada perdagangan hari Kamis (13/2). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,70% ke level 5.871,954 pada perdagangan hari ini (13/2). Pelemahan hari ini melengkapi pergerakan indeks yang telah melemah 6,59% dalam sepekan dan 6,53% secara year-to-date.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, salah satu penyebab tertekannya laju IHSG adalah kasus investasi Jiwasraya dan Asabri . Sehingga, investor melarikan dananya dari pasar saham ke instrumen lain.

Baca Juga: Kasus corona meningkat, IHSG ditutup terpeleset 0,70% mengikuti pasar regional

William menilai, penyelesaian kasus Jiwasraya dan Asabri dapat menjadi kunci pemulihan indeks domestik.

“Jawabannya hanya satu, kasus Asabri dan Jiwasraya ini harus segera selesai agar kepercayaan investor kembali lagi dan mereka berani berinvestasi saham lagi,” terang William kepada Kontan.co.id, hari ini (13/2).

Terakhir, Jaksa Agung mengatakan bakal ada tersangka baru dalam kasus asuransi Jiwasraya. Kemarin (12/2), Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk pertama kalinya memeriksa Hendrisman Rahim yang menjadi tersangka kasus Jiwasraya.

Baca Juga: IHSG tergelincir 0,67% ke 5.873 pada akhir perdagangan sesi I hari ini

Sementara itu, Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas menilai salah satu sentimen positif bisa datang dari Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserves (The Fed).

Jika nantinya The Fed kembali menurunkan suku bunga maka Bank Indonesia juga ikut menyesuaikan. “Tetapi untuk sekarang The Fed masih pro-kontra terkait akan kembalinya diturunkannya suku bunga,” kata Sukarno kepada Kontan.co.id, Kamis (13/2).

Lebih lanjut, Sukarno bilang meredanya penyebaran virus corona juga diharapkan dapat memuluskan laju IHSG.

Baca Juga: Nasib reksadana campuran bergantung pada pergerakan IHSG dan virus corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×